Jelang Unjuk Rasa BEM se-Indonesia, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Sejumlah Instansi

Jelang Unjuk Rasa BEM se-Indonesia, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Sejumlah Instansi
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. SIK memimpin langsung rapat kesiapan pengamanan aksi unjuk rasa Mahasiswa BEM se- Indonesia, Rabu (21/02).
 
Rapat ini dihadiri instansi pemerintah dari Kodim, Denpom, TNI, Sat Brimobda Polda Riau, Dishub, Sat Pol PP, Dir Reskrim um, Intel kam, Dit lantas, Dit Pam Obvit, Dit Sabhara Polda Riau, Para PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Pekanbaru.
 
Rencana kegiatan pengamanan akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Februari 2018 dengan titik aksi direncanakan di gedung DPRD Provinsi Riau, SPBU Jembatan Siak I, Gedung Pustaka Wilayah Riau Jl Cut Nyak Dien dan PT. Cevron. Sedangkan tanggal 23 Februari 2018 di kantor Gubri dan Kejati Riau.
 
Dalam pengamanan tersebut Polresta Pekanbaru menurunkan 380 personel ditambah tenaga pengaman dari TNI, Polda Riau, Dishub, satuan samping dan Polresta Pekanbaru secara umum dengan total keseluruhan 805 personel.
 
Sementara untuk massa aksi 600 orang dari 120 univeritas, masing utusan kampus terdiri dari 4 - 5 orang, dan terdiri dari berbagai universitas di Sumatera, UI, ITB, UNER, UNRI, Papua, Makasar, Kalimantan, Jawa, dengan titik kumpul peserta di asrama haji Jalan Mekarsari Rumbai.
 
Pengamanan aksi unjuk rasa ini untuk memberikan rasa aman, dan rasa nyaman kepada masyarakat Kota Pekanbaru dan guna menciptakan situasi aman dan kondusif. Namun pelaksanaan pengaman itu tetap dilakukan secara humanis, sosok polisi sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.
 
Kapolresta Kombes Pol Susanto berharap agar dengan pengamanan yang diberikan oleh Polresta Pekanbaru dan jajaran berjalan aman dan tertib,
 
"Bagi para mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa mudah-mudahan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar sehingga semua berjalan damai dengan situasi yang kondusif," harap Kapolres.
 
Reporter: Anom Sumantri
Editor: Nandra F Piliang