Warga Minta Jembatan Gantung Penghubung Desa Muara Tiu dan Muara Petai Direnovasi

Warga Minta Jembatan Gantung Penghubung Desa Muara Tiu dan Muara Petai Direnovasi
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Jembatan gantung penghubung Desa Muara Tiu Makmur dan Desa Muarapetai di Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing kondisinya sangat memprihatinkan. Itu lantaran jembatan tua yang berusia belasan tahun ini sudah lama tak direnovasi.
 
Selain rusak, jembatan berlantaikan papan ini sangat sempit hanya bisa dilalui seukuran satu sepeda motor saja. Sehingga menyulitkan masyarakat lalu lalang. Kondisi jembatan seakan menjadi arena uji nyali setiap warga yang melintasinya.
 
Sarimas (60) warga sekitar mengaku, kondisi jembatan sebenarnya sudah tak layak untuk dilalui masyarakat dua desa itu, karena melihat kondisi lantainya yang sudah lapuk dimakan usia dan sempit.
 
"Sebenarnya jembatan ini sudah tak layak. Dilihat dari papan lantai sudah lapuk, dan besi pengikatnya juga sudah pada karatan semua. Kalau tak segera diperbaiki bisa membahayakan warga, karena hampir semua warga dua desa di sini setiap hari menggunakan akses jembatan ini," keluhnya saat ditemui di sekitar jembatan, Senin (19/2/2018).
 
Melihat kondisi itu, dia mulai mempertanyakan peran pemerintah dan wakil rakyat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat. Dia meminta pemerintah dan DPRD harus tanggap terhadap pembangunan kebutuhan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat.
 
Kepala Desa Muara Tiu, Yarnalis BS saat dikonfirmasi juga mengakui kondisi jembatan penghubung dua desa tersebut memang sudah sangat memprihatinkan. Sementara pihaknya sudah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan ke Pemkab Kuansing, namun belum ada realisasinya. 
 
Kades tidak bisa memastikan kapan jembatan itu diperbaiki, namun ia akan terus berkoordinasi dan mendesak pihak Pemkab untuk perbaikan jembatan tersebut. 
 
"Jembatan ini sangat mendesak diperbaiki dan diperlebar dari kondisi saat ini, karena kondisinya sudah memprihatinkan. Anda lihat saja tuh lantai sudah pada lapuk, sempit dan begitu pula besi-besinya udah karatan. Ini harus diperbaiki dari dana Pemkab, karena kalau dari dana desa tak akan cukup," kata Yarnalis kepada Riuamandiri.co.
 
Senada, Kades Muara Petai, Andes juga menyatakan hal yang sama. Pihaknya akan memperjuangkan agar jembatan itu segera dibangun dengan berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten.
 
Menurutnya, sudah berulang kali pembangunan jembatan ini diusulkan melalui musrenbang., baik tingkat desa maupun kecamatan. Tapi hasilnya nihil, sejak dibangun belasan tahun lalu baru sekali diperbaiki.
 
"Jembatan ini memang mengkhawatirkan. Makanya pembangunan atau renovasi harus segera dilakukan. Kami sangat berharap Pemkab Kuansing segera membangun, karena itu akses utama warga untuk keluar masuk kampung." katanya.
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang