Empat Pasang Cagubri Deklarasi Kampanye Damai, Ini Janji Mereka

Empat Pasang Cagubri Deklarasi Kampanye Damai, Ini Janji Mereka
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ahad (18/2/2018), menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pilgubri 2018, yang merupakan program nasional. Deklarasi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
 
Selain 4 pasang paslon gubri, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Riau Nurhamin, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Plt Danrem 031 Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata, serta ratusan pendukung masing-masing paslon.
 
Ketua KPU Riau, Nurhamin mengatakan bahwa kegiatan ini atas instruksi dari KPU RI untuk melakukan deklarasi kampanye damai secara serentak di 17 provinsi di Indonesia.
 
"Tujuan dilakukan deklarasi kampanye damai tidak lain untuk menciptakan pilkada yang bersih, yang sesuai dengan motto KPU yaitu bersih, partisipatif, aman dan santun," terang Nurhamin.
 
Dalam acara ini, KPU juga mensosialisasikan tentang kampanye anti-hoax, ujaran kebencian, anti-SARA, dan antipolitik uang. Hal ini disampaikan melihat pilkada yang terjadi sebelumnya.
 
"Mudah-mudahan tidak terjadi adanya kampanye hoaks, ujaran kebencian dan politik uang di Riau. Kita berharap pilkada Riau berjalan dengan fair dan demokratis," harapnya.
 
Berikut ini bunyi Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Riau yang dibacakan masing-masing paslon secara bergantian dan diawali paslon nomor urut 1:
 
Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018.
 
Kami calon gubernur dan wakil gubernur Riau beserta peserta pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, beserta tim kampanye dengan semangat persatuan dan persaudaraan berjanji kepada masyarakat Provinsi Riau bahwa kami:
 
1. Siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.
 
2. Siap melaksanakan kampanye pemilihan kepala daerah tahun 2018 yang damai, demokrasi, dan mengedukasi dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih dan  aman.
 
3. Siap melaksanakan pemilihan tanpa melakukan politisasi SARA, dan politik uang.
 
4. Tunduk dan patuh pada setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
 
Usai membacakan deklarasi damai, dilakukan penandatangan prasasti oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau dan dilanjutkan pawai konvoi. (bbs)
 
 
Editor : Rico Mardianto