Kawasan Pecinan Siak Berumur Ratusan Tahun Terbakar, Syamsuar Minta Warga Bersabar

Kawasan Pecinan Siak Berumur Ratusan Tahun Terbakar, Syamsuar Minta Warga Bersabar

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Jantung Kota Siak, Kawasan China Town yang berumur ratusan tahun dilalap api, Sabtu (17/2/2018) dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Pantauan di lapangan, sejumlah warga Tionghoa yang rumahnya terbakar ada yang stres melihat rumah dan harta benda lainnya hangus tinggal puing. Seperti yang dialami Efi (50), dia mengatakan kepada tokoh masyarakat Siak, Syamsuar, yang menjenguk lokasi kebakaran, bahwa Kota Siak sudah tiada.
 
"Kota Siak sudah jadi abu. Di sinilah kami dilahirkan, sekarang rumah kami sudah tidak ada lagi. Kami tadi malam minta tolong menjerit-jerit sampai suara kami habis, tapi apa daya api tidak bisa dipadamkan," tuturnya.
 
Sementara itu, Kabid Damkar BPBD Siak Irwan Priyatna menyatakan pihaknya sudah berusaha datang dengan cepat ke lokasi. "Kami punya bukti vedeo, jam 3 kami udah berada di lokasi," ujar dia.
 
Dia mengungkapkan bahwa petugas pemadam kebakaran pada saat itu kesulitan mengambil air di sungai. Pasalnya air sungai Siak sedang surut. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB.
 
Sementara itu Syamsuar meski sedang cuti sebagai Bupati Siak, berkesempatan datang ke kawasan pecinan Siak itu untuk melihat warganya yang sedang berduka.
 
"Saya minta warga tionghoa bersabar, berdoalah agar bisa bersabar. Kami ikut berduka atas kebakaran ini, kami juga telah persiapkan posko di beberpa tempat seperti di gedung Tengku Maha Ratu Siak, Puskesmas, gedung jamaah haji, dan bagi warga yang tidak ada tempat tinggal kita akan carikan tempat tinggal sementara nantinya," kata dia.
 
Reporter:  Pendi
Editor:  Rico Mardianto