Eva Bantu Keluarga Pasien Hidrosefalus

Eva Bantu Keluarga Pasien Hidrosefalus

BANGKINANG (HR)-Mendengar kabar salah seorang warga Desa Ridan Permai, menderita penyakit hydrosefalus, Ketua Tim Penggerak-PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana, Senin (2/3) siang, langsung ke RSUD Bangkinang, dari Pekanbaru guna melihat langsung kondisi pasien.

Eva Yuliana saat melihat Riski Ifatih, penderita hydrosefalus, digendong ibunya, Masrini Rambe, berharap kepada Dirut RSUD, Dr Wira Dharma, segera membantu pasien dengan cepat, sebab menurut informasi dari Tio Pramuja, orang tua pasien, mereka orang kurang mampu dan belum punya BPJS.

Dengan kejadian ini kata Eva, kita harus berpikir ke belakang, sebelum kita mengalami sakit parah yang membutuhkan biaya besar, maka kepada masyarakat Kampar khususnya untuk segera menugurus yang namanya BPJS. Sebab, ke depan kita tidak akan tahu bagaimana keadaan kita dan tidak akan selamanya kita sehat, walaupun kita tidak ingin kita sakit, tetapi tuhan sudah mengatur segalanya.

Sementara itu, Dirut RSUD, Dr Wira Dharma mengatakan, pasien sudah berangkat dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru untuk dicek bagaimana penyakit yang dideritanya.

"Agar setelah dicek kita tahu bagaimana keadaan pasien, apakah saluran pembulu darah kepala tersumbat sedikit, separoh atau penuh. Jika sudah diketahui, baru bisa diambil tindakan, apakah akan dioperasi atau dengan cara diberikan obat lainnya," ujar Wira.

Dikatakannya, untuk sementara rujukan pasien akan dibantu pihak RSUD Bangkinang, baik dalam mengantar pasien, karena saat ini pasien belum terdaftar namanya di BPJS. "Sejalan dengan itu sambil mengecek penyakit pasien pengurusan BPJS terus bejalan, karena dalam penyelesaian BPJS biasanya diperlukan waktu selama sepuluh hari," imbuhnya.

Sedangkan Tio Pramuja, orang tua pasien, yang tinggal di Desa Ridan, Kecamatan Bangkinang Kota, menjelaskan, penyakit yang diderita anak perempuannya, Ifatih, sudah dua minggu, dengan usia anak baru empat bulan. Tio yang sehari-hari kerja serabutan berterima kasih kepada Eva Yuliana yang sudah bersedia menjenguk, memberikan bantuan, serta memberikan jalan keluar untuk perawatan anaknya.(adv/humas)