Polemik Eksekusi Lahan Seluas 2.823 Ha

Yayasan Riau Madani Tak Hadiri Hearing dengan DPRD Riau

Yayasan Riau Madani Tak Hadiri Hearing dengan DPRD Riau
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Komisi I DPRD Riau mengagendakan hearing atau rapat dengar pendapat dengan para pihak terkait polemik eksekusi lahan di Sei Langkah, Desa Sei Agung, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar seluas 2.823 hektare, Kamis (8/2/2018). Sayangnya, Yayasan Riau Madani memilih tidak hadir dalam hearing yang berlangsung tertutup tersebut.
 
"Tadi kita rapat dengan pihak PTPN V dan mengundang para pihaknya, yaitu Yayasan Riau Madani, tapi mereka tidak hadir," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrakhman, kepada Riaumandiri.co, usai rapat dengan PTPN V di Ruang Komisi I DPRD Riau.
 
Taufik mengatakan, ada kesalahan administrasi yang menyebabkan Yayasan Riau Madani tidak hadir dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Riau, Hazmi Setiadi itu. Pihaknya juga mempertimbangkan akan kembali mengundang yayasan yang diketuai Surya Dharma itu dalam hearing berikutnya. 
 
"Administratif. Bahwa kesalahan surat menyurat, alamat surat-menyurat," terang Taufik menjelaskan alasan ketidakhadiran Yayasan Riau Madani itu.
 
"Kita lihat nanti pendalaman. Dari rapat ini kita jadi tahu duduk masalahnya, karena selama ini kita kan dapat laporan tertulis saja. Kalau memang apa nanti, kita jadwalkan memanggil Riau Madani," sambung Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
 
Berbeda dengan keterangan Taufik, Ketua Yayasan Riau Madani, Surya Dharma menyebut kalau pihaknya sengaja tidak menghadiri hearing tersebut. Menurut Surya, permasalahan antara pihaknya dengan PTPN V sudah selesai secara hukum, di mana pengadilan telah memutuskan untuk mengeksekusi lahan yang selama ini diduduki PTPN V.
 
"Karena masalah itu sudah diputus oleh pengadilan, yang saat ini sudah berkekuatan hukum tetap. Jadi menurut hemat kami, tak tepat jika dibawa lagi ke ranah politik," kata Surya saat dikonfirmasi terpisah.
 
"Sehingga kami tak hadiri acara (hearing) tersebut," lanjutnya.
 
Lebih lanjut Surya mengatakan, pihaknya juga belum bisa memastikan untuk hadir jika nantinya Komisi I DPRD Riau kembali mengagendakan hearing dengan Yayasan Riau Madani. 
 
"Lihat situasi, karena (saya) mau berangkat kuliah S3 di (universitas) Jayabaya. Jadi mungkin kita tak hadir," pungkas Surya Dharma.
 
Reporter:  Dodi Ferdian
Editor:  Rico Mardianto