Dinas ESDM Riau Alirkan Listrik Tenaga Surya ke Beberapa Daerah

Dinas ESDM Riau Alirkan Listrik Tenaga Surya ke Beberapa Daerah
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tahun 2018 ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali akan mengaliri listrik melalui energi baru terbarukan, yakni dengan menggunakan Tenaga Surya (TS) di Desa Beting, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Meranti.
 
Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi dalam menyalurkan aliran listrik ke seluruh wilayah Riau, selain bersinergi dengan pihak PLN dengan memanfaatkan energi baru terbarukan terpadu.
 
"Tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), yang ada di ESDM kita manfaatkan untuk menyalurkan listrik ke daerah yang belum teraliri listrik dengan menggunakan tenaga surya terpadu. Itu sebesar 15 Kv, di desa Betin, Meranti," kata Indra, Selasa (6/2).
 
Indra menjelaskan, selain di Meranti, Kabupaten lain yang desanya belum terliri listrik juga akan segera dialiri, baik dengan program energi baru terbarukan maupun langsung memalui PLN. Ditergetkan pada tahun 2019 Riau terbebas dari kegelapan malam atau Riau terang 2019.
 
"Di Pelalawan juga sudah ada menggunakan energi listrik itu (energi baru terbarukan). Selain itu juga ada energi solarsale, itu di Inhil dan Rohul akan kita buat. Kalau kita menggunakan energi baru terbarukan ini hanya membayar biaya perawatan, lebih murah," kata Indra.
 
Sementara itu, untuk aliran listrik melalui PLN ke seluruh desa di wilayah Riau telah mencapai 88,56 persen. Hanya ada satu Kabupaten, yakni Indragiri Hilir yang pencapaiannya masih 50 persen, namun tahun 2019 tetap ditargetkan 100 persen.
 
"Kalau di Inhil itu memang sedikit kesulitan mengaliri listrik ke desa-desa, karena situasi daerahnya yang pulau-pulau. Tapi ini akan terus kita minta kepada PLN bisa mengaliri hingga 100 persen," ungkap Indra.
 
"Selain itu ada beberapa desa yang awalnya kita catat satu atau dua desa yang akan dimasukkan listrik. Sekarang desanya ada yang terpecah jadi dua, jadi itulah yang menyebabkan beberapa daerah ada yang desanya yang belum teraliri," tambah dia.
 
Dari data yang ada diterimanya, tercatat ada sebanyak 1.835 desa di Riau, namun yang telah teraliri listrik masih sebanyak 1.625 desa, dan desa yang belum teraliri sebanyak 210 desa.
 
"Jadi hanya tinggal 11,44 persen desa lagi yang belum teraliri, tentu dengan bersinergi bersama PLN dituntaskan pada tahun 2019," jelasnya.
 
Berikut data desa yang telah teraliri litrik; Kota Pekanbaru 100 persen teraliri, Indragiri Hulu 97 persen, Inhil 49,37 persen, Kampar 92,80'persen, Bengkalis 96,77 persen, Pelalawan 91,53 persen, Rohul 94,48 persen. Rohil 95,11 persen, Siak 91,60 persen, Kuansing 99,56 persen, Meranti 78,22 persen, dan Kota Dumai 96,97 persen. 
 
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang