RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Guna memeriahkan acara HUT Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Provinsi Riau dan Pelantikan Pengurus IKLA Pekanbaru, panitia pelaksana yang ketuai Yosrizal. ST M.Si St Makmur sudah mempersiapkan sejumlah atraksi seni dan budaya Minangkabau.

 

Di antara seni budaya Minangkabau itu yakni, atraksi Tambua Tasa, silat gelombang, tari persembahan, Tari Piring di atas kaca, Pepatah dan petitih adat, serta para Datuk-datuk akan memakai pakaian Datuk Minangkabau Lengkap sesuai dengan amanah yang dipegang Datuk-datuk tersebut.

 

Acara HUT IKLA Riau dan Pelantikan Pengurus IKLA Pekanbaru masa bakti 2018-2023 dihelat di Jalan Gajah Mada Pekanbaru pada 8 April 2018 mendatang mulai pukul 08:00 WIB sampai selesai.

 

Ketua Panitia HUT IKLA Riau dan Pelantikan Pengurus IKLA Pekanbaru, Yosrizal mengungkapkan, sampai sekarang panitia terus merampungkan persiapan-persiapan untuk kelancaran dan suksesnya acara tersebut. Meski acara akan diselenggarakan pada April 2018 mendatang.

 

"Untuk acara nanti, semuanya sudah kita persiapkan, seperti undangan akan kita rancang dan design bentuknya. Selain itu, proposal kegiatan juga sudah.mulai kita buat untuk kita edarkan ke Donatur yang kita anggap bisa membantu suksesnya acara nanti," ujar Yosrizal yang saat ini menjabat Ketua Harian IKLA Riau di sela-sela rapat pembahasan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan HUT IKLA Riau dan IKLA Pekanbaru di Sekretariat IKLA Riau/IKLA Pekanbaru dan IKTR di Jalan Kasah Ujung/Jalan Merak Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, akhir pekan kemarin.

 

Yosrizal mengatakan, acara HUT IKLA Riau dan pelantikan IKLA Pekanbaru nanti akan dihadiri oeh Gubernur dan Ketua DPRD Sumatera Barat, Gubernur dan Ketua DPRD Riau, Bupati dan Ketua DPRD Agam, Walikota dan Ketua DPRD Bukittinggi, Walikota dan Ketua DPRD Pekanbaru, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima dan tokoh-tokoh Pagayuban yang ada d Provinsi Riau, serta masyarakat Minang yang ada di Riau dan Lembaga Adat Melayu Riau serta ratusan undangan lainnya.

 

"Kita optimis seluruh tamu undangan akan hadir pada acara nanti. Karena pada acara nanti akan ada acara khusus penyambutan yakni dengan mengarak tamu-tamu penting dari kediaman Ketua Umum IKLA Riau di Jalan Sumatera ke tempat acara di Jalan Gajahmada dengan tambua tassa dan silat gelombang. Setibanya di tempat acara, tamu-tamu penting ini nanti disambut dengan pasambahan Minang serta tari persembahan dan tari zapin," papar Yosrizal.

 

Menariknya lagi, sebut Yosrizal, para ninik mamak atau Datuk diharuskan memakai baju kebesaran dan tongkat datuknya. Tujuannya, supaya bisa membedakan mana yang sudah bergelar datuk dan mana yang bukan datuk.

 

"Pada acara nanti, kita meminta para datuk-datuk adat kita memakai baju kebesaran dan tongkatnya," pungkas Yosrizal.

 

Editor: Nandra F Piliang