RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Kebakaran yang terjadi pada Ruko/warung di Jalan Lintas Timur RT 06 RW 02 Simpang IV Belilas, Kel Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida - Inhu, Kamis (1/2) kemarin tidak hanya menewaskan satu orang anak atas nama Zidane (5), namun juga menghanguskan setidaknya dua unit Ruko dan 12 Kios. 

 

Kios yang terbakar antara lain, Jati Diesel milik Mulyadi (38) berjualan peralatan dan mesin mesin, Toko Air Brush pemilik Ryan (30), Fajar Kosmetik pemilik Andi (48), ACC Ponsel pemilik Hamdani (28), dua Pangkas Rambut masing-masing milik Rudi (20) dan Jay, bengkel Sepeda Motor milik Bujang, 

Service Elektronik milik Budi, kios Jamu milik Piko, kedai sarapan pagi milik Wiwik dan Denan. Tukang jahit milik Awaludin dan kedai minyak milik Susi. 

 

Selain itu, Kedai Kelontongan milik Dian (25) yang diduga sebagai tempat sumber api juga hangus terbakar. Tidak hanya itu, Dian juga harus kehilangan anak kesayangannya, Zidane yang ikut hangus terbakar, karena tidak lagi bisa diselematkan meskipun Dian dan warga sudah berusaha menyelamatkan bocah malang tersebut. 

 

Menurut Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH, kejadian berawal sekira pikul 17.30 wib, Dian pemilik kios kelontongan berukuran sekitar 3×4 Meter, memasak di dapur. Kemudian pergi ke depan karena ada yang membeli minyak. 

 

Pada saat Dian melayani pembeli minyak, tiba-tiba api sudah membesar di dapur. "Warga beserta korban hendak menolong anaknya yang bernama Zidane yang sedang tidur, namun tiba-tiba tabung gas meledak sehingga warga tidak berani menerobos untuk menolong korban," ungkap Kapolres. 

 

Dikatakannya, api dengan cepat langsung membesar dan merambat ke kedai sebelah kanan dan kiri karena memang rapat dan terbuat dari papan.

 

Empat unit Tim Pemadam Kebakaran dari Kab Inhu serta BPBD beserta 1 unit tim Damkar dari PT Inecda tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api yang sudah besar. Pemadaman terus dilakukan hingga pkl 21.00 wib.

 

Sementara jenazah bocah yatim yang telah ditinggal mati ayahnya karena Laka Lantas tersebut, setelah ditemukan kemudian dibersihkan di Puskesmas Pangkalan Kasai. Selanjutnya korban langsung dimakamkan pada malam itu juga di pemakaman umum desa Buluh Rampai.

 

Reporter: Eka BP

Editor: Nandra F Piliang