RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Alfian, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) dan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Kabupaten Kampar periode 2017-2022, Kamis (1/2) di aula lantai II Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar.

 

Dalam arahnya Alfian mengatakan, IGRA sebagai organisasi profesi, organisasi independen yang telah berbadan hukum serta keberadaannya dijamin dalam undang-undang guru dan dosen. Dan juga, kata Alfian, sebagai wadah peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, IGRA hendaknya terus berkarya. 

 

"Dengan harapan  terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan RA yang profesional, unggul dan islami. Kita maklumi bersama, walaupun anggaran atau honor tenaga pendidik di RA ini jauh dari apa yang kita harapakan. Namun jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk menyurutkan semangat kita dalam mendidik anak-anak kita di RA. Jadikanlah motto iklas beramal sebagai pelecut semangat kita dalam mengabdi dan mendidik anak-anak kita di RA, serta sebagai ladang amal ibadah kita," ungkap Alfian.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah IGRA Provinsi Riau Syukria dalam kata sambutannya menyampaikan sejarah IGRA di Riau.  Dimulai pada 2009, yang di prakarsai 7 RA yang berada di Pekanbaru. 

 

"Mereka berjuang membesarkan RA, merekrut anggota, dan menjadikan IGRA Riau sebagai wadah silaturahmi, bertukar pikiran, mencari ilmu, dengan tujuan dakwah dalam bidang pendidikan," ulasnya.

 

Ketua KKRA Kabupaten Kampar Warnis, dalam laporannya menyampaikan, bahwasa acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus IGRA dan KKRA se-Kabupaten Kampar. 

 

"Acara Pelantikan dan pengukuhan Pengurus PD IGRA dan KKRA Kampar periode 2017-2022 sengaja kita adakan dalam rangka menyamakan persepsi dan menumbuhkan semangat para pengurus untuk bisa mengabdi, memberikan yang terbaik dalam membangun RA ini kearah yang lebih baik lagi," pungkasnya.

 

Reporter:  Ari Amrizal

Editor:  Rico Mardianto