Antisipasi Karlahut, Perusahaan di Pelalawan Serahkan Mesin Pompa Air

Antisipasi Karlahut, Perusahaan di Pelalawan Serahkan Mesin Pompa Air
RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan pada musim kemarau kali ini, PT. Inti Indosawit Subur (PT IIS) memberikan bantuan berupa 1 unit mesin pompa air kepada warga desa Pangkalan Delik, Kecamatan Pelalawan. 
 
Saat menyerahkan bantuan pihak manajemen perusahaan juga menyampaikan sosialisasi terkait bahaya karlahut. Sebab itu pihak perusahaan menganjurkan masyarakat agar dapat mengantisipasi sebelum terjadi kebakaran.
 
“Mesin yang kita serahkan ke warga desa Delik ini adalah untuk dapat digunakan saat terjadinya kebakaran di desa mereka, sehingga upaya pencegahan bisa dilakukan sebelum terjadi kebakaran masif. Oleh karena itu kita dari manajemen berharap agar mesin yang kita berikan dapat digunakan secara tepat,” ujar Group manager PT IIS yang disampaikan oleh Marpituah usai menyerahkan bantuan mesin tersebut kepada warga, Rabu (31/1) di posko MPA Pangkalan Delik.
 
Sementara itu Zulbahri sebagai perwakilan manajemen juga menjelaskan bahwa sudah ada perangkat peringatan dini terjadinya karlahut. Misalnya saja, telah beberapa hari tidak turun hujan, daun-daun banyak yang kering, ini merupakan peringatan dini. Dan hasil peringatan dini ini sudah dituangkan kedalam Papan SPBK, yang mana kategori warna dalam papan tersebut menunjukkan tingkat kerawanan.
 
“Masing-masing kategori menurut warna adalah; biru untuk rendah, hijau untuk sedang, kuning untuk tinggi, dan merah untuk ekstrim. Jadi masyarakat boleh waspada jika telah warna kuning dan merah.” Jelas Zulnahri .
 
Menindaklanjuti pemberian bantuan ini, Kepala desa Delik Arrahman dan Rozi selaku anggota MPA desa setempat mengaku senang atas bantuan yang diberikan oleh perusahaan. Untuk itu dia berharap dirinya dan warga desa bisa menjaga daerahnya terbebas dari Karlahut sehingga dengan begitu desa Delik akan mendapat reward yang kedua setelah mendapat reward yang pertama. 
 
“Kita semua berbangga bahwa reward yang pertama yang sebesar Rp 100.000.000, digunakan untuk pembangunan mesjid,” ungkapnya.
 
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang