Bupati Kampar Berharap WTP Dapat Dipertahankan

Bupati Kampar Berharap WTP Dapat Dipertahankan
RIAUAMANDIRI.CO, BANGKINANG -- Bupati Kampar Azis Zaenal didampingi Sekretaris Daerah Yusri, Kepala BPKAD Edward menerima Harry Purwaka Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau dalam rangka pemeriksaan interim atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2017 di Aula Kantor Bupati Kampar yang dihadiri Kepala OPD, camat serta bendahara dari setiap instansi pemerintah, Selasa (30/1/2018).
 
Dalam sambutannya Azis menyambut baik kedatangan tim BPK RI perwakilan Riau yang hadir di Kabupaten Kampar, apalagi merupakan pertama kalinya Kepala BPK RI Provinsi Riau yang hadir langsung dalam acara entry briefing di Provinsi Riau.
 
"Saya berharap kepada tim dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada kepala OPD, dan selalu berada di tempat saat pemeriksaan berlangsung, agar memenuhi semua dokumen yang dibutuhkan untuk diperiksa", ungkap Azis. 
 
Pemerintah Kabupaten Kampar tentunya berharap yang terbaik, dan Kampar mendapatkan predikat tertinggi yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 
 
"Setiap PPK maupun Bendahara wajib mempersiapkan segala dokumen yang diminta oleh tim BPK agar nantinya predikat WTP dapat kita raih," ungkap Azis.
 
Sementara itu, Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Riau Harry mengucapkan terima kasih karena telah disambut baik di Kampar untuk melaksanakan tugas dalam melakukan pemeriksaan.
 
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, menilai kepatuhan atas peraturan perundang-undangan, serta memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya apakah memiliki pengaruh dengan saat ini," ungkap Harry.
 
Selain itu, Harry juga menyebutkan bahwa masih ada LPJ Bantuan Partai Politik yang belum menyerahkan laporannya. Diharapkan kepada semua pihak agar dapat menindaklanjuti dan melakukan perbaikan-perbaikan serta menyampaikan data maupun dokumen pendukung lainnya agar pihaknya lebih mengetahui kondisi riil di lapangan.
 
"Serta mendukung integritas BPK dalam menjalankan tugas agar tetap dapat bekerja secara profesional," ujarnya.
 
Reporter:  Herman Jhoni
Editor: Rico Mardianto