RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dengan menggelar Musyawarah Daerah perdana, akhirnya Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat (Persakmi) Riau terbentuk. Terpilih sebagai ketua Rasul Alim, periode 2018-2022.

 

Dikatakan Rasul kepada Riaumandiri.co, Senin (29/1/2018) bahwa keberadaan Persakmi bukan untuk mengkotak-kotakan organisasi profesi. Sebaliknya, justru memperkuat organisasi yang ada, sehingga dapat mewujudkan kebersamaan antara seluruh profesi. 

 

“Ibaratnya sapu lidi, kalau dijadikan satu bisa menjadi kuat. Begitu juga yang saya harapkan, ada kerja sama antarorganisasi profesi yang ada seperti PPNI, IBI, PDGI, dan lainnya,” harap Rasul.

 

Ia juga berharap, dengan terbentuknya Persakmi Riau ini akan dikenal oleh masyarakat, sebagai mitra, kelompok wirausaha baik swasta maupun pemerintah. Khususnya dalam hal membangun kesehatan masyarakat untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui upaya kesehatan yang p[romotif dan preventif. 

 

Ditambahkannya, kepada lulusan SKM agar tidak pernah berhenti berpikir untuk berkembang. Sebab, karier lulusan SKM juga bisa berkembang tidak hanya sampai ke kepala Dinkes, tetapi juga bisa ke jabatan lainnya. 

 

”Peluang untuk berkembang itu ada, apalagi era otonomi daerah. Siapa yang mau belajar, siapa yang siap, itulah yang bisa menangkap peluang untuk berkembang,” ujarnya.

 

Pembentukan Persakmi ini juga, untuk menyelenggarakan pembinaan SKM untuk kemajuan di bidang kesehatan masyarakat, dan sebagai pusat pendidikan dan latihan formal dan non formal di bidang kesehatan masyarakat.

 

“Sekaligus melakukan penelitian dan observasi dalam arti luas untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan masyarakat serta melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosial kemasyarakatan dalam mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat  dan mandiri di Bulungan,” pungkasnya. 

 

Reporter:  Renny Rahayu

Editor:  Rico Mardianto