Oknum Polisi Diringkus Polresta Pekanbaru Terkait Narkoba

Oknum Polisi Diringkus Polresta Pekanbaru Terkait Narkoba
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Seorang oknum polisi yang bertugas di Polda Riau, berinisial DD, diamankan karena diduga terlibat penyalahgunaan narkotika. Saat ini, Polisi masih mengembangkan perkara termasuk mengungkap pemasok barang haram tersebut.
 
Dari informasi yang dihimpin, Oknum polisi berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) itu ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru, saat berada di rumahnya di Perumahan Yopupa, Jalan Lingkar Danau Buatan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, polisi turut mengamankan NSN yang tak lain adalah istri DD.
 
Pengungkapan bermula dari informasi dari masyarakat terkait sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Berangkat dari informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pasangan suami istri tersebut di rumahnya.
 
Di dalam rumah itu, polisi melakukan penggeledahan, dan menemukan satu paket narkotika jenis sabu-sabu di dalam lemari pakaian, yang disimpan dalam saku baju pakaian dinas tersangka DD. Tidak sampai di situ, polisi kembali menemukan 24 butir ekstasi berbentuk cumi-cumi warna merah muda, dari dalam sebuah dompet yang terletak di lantai dekat speaker di kamar belakang rumah tersebut, bersama 1 paket kecil sabu-sabu. Adapun total sabu-sabu yang disita sekitar 51 gram.
 
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, sebelum pengungkapan tersebut, Briptu DD tengah menjalani proses sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) karena disersi atau mangkir tugas lebih dari 30 hari.
 
''Nanti kalau sudah di PTDH (Pemecatan Tidak Dengan Hormat), baru yang bersangkutan berstatus tidak sebagai polisi,'' ungkap Guntur, Senin (22/1/2018).
 
Lebih lanjut Guntur mengatakan, saat ini polisi terus mendalami dari mana yang bersangkutan mendapatkan barang haram tersebut. ''Dilihat dari barang tersebut, saat ini anggota sedang melakukan pengembangan. Diduga narkoba tersebut berasal dari luar negeri,'' sebut Guntur. 
 
Atas pengungkapan ini, Guntur menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat memberikan informasi kepada pihak kepolisian. "Masyarakat bisa memberikan informasi kepada polisi jika menemukan aktifitas mencurigakan, termasuk kasus narkotika. Atas pengungkapan ini, kita mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat," pungkas Guntur.
 
Reporter:  Dodi Ferdian
Editor:  Rico Mardianto