Kesejahteraan Keluarga Tujuan Utama PKK

Kesejahteraan Keluarga Tujuan Utama PKK

SELATPANJANG (HR)- Ketua TP PKK  Kabupaten Kepulauan Meranti Nirwana Sari mengatakan, kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil di tengah masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.

Sehingga bagi kader PKK yang telah berkiprah dan aktif melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, hendaknya diberikan dukungan dan penghargaan. Sehingga ke depan lebih bersemangat untuk menjalankan program-program PKK dan bertanggung jawab membangun keluarga dan masyarakat.

Dengan demikian program pemerintah bisa tepat sasaran menuju keluarga kecil dan sejahtera dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa datang.

Demikian antara lain diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti, Nirwana Sari pada seminar dalam rangka memperingati hari kesatuan gerak PKK ke 43  di Afifa Sport Center akhir pekan kemarin.

Selain seminar, Ibu-ibu PKK se Kepulauan Meranti itu juga menggelar Jambore PKK, dan berbagai kegiatan perlombaan bagi kader PKK lainnya.

Nirwana mengatakan, kegiatan PKK ini setiap tahun kita adakan untuk memotivasi dan meningkatkan kebersamaan dalam rangka mendukung program pemerintah. Sekaligus guna peningkatan kesejahteraan ibu dan anak.

Dari keluarga yang sejahtera ini, maka akan tertata kehidupan berbangsa dan bernegara serta dapat melahirkan ketenteraman, keamanan, dan keharmonisan, serta kedamaian.  

Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolok ukur dan barometer dalam pembangunan berbangsa dan bernegara,”katanya.

Dia juga menjelaskan, PKK mempunyai peran membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, dan harmonis.

Serta mempunyai peran dalam menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga.

“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial belaka, akan tetapi bisa diterapkan di tengah keluarga. Dan juga bukan sekadar rutinitas tahunan belaka, tapi hendaknya dijadikan sarana dalam bertukar informasi dan pengalaman dalam menjalankan 10 kegiatan program pokok PKK di daerah masing-masing,” sebut nyonya orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu.

Kegiatan ini hadiri oleh Kepala Kantor P2TP2A Propinsi Riau sekaligus Kepala Studi Wanita Propinsi Riau Risdayati MSi.

Risdayati menambahkan, peran PKK sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator, serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif.

Secara khusus, Risdayati juga meminta agar PKK di desa-desa dapat menggalakkan pendidikan anak usia dini dan juga meningkatkan pencegahan terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Dua hal, pendidikan anak usia dini dan pencegahan KDRT harus jadi perhatian dalam kegiatan PKK," pintanya mengakhiri.(adv/hms)