SELATPANJANG (HR)-Ternyata aset yang diserahkan oleh Kabupaten induk Bengkalis ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti belum sepenuhnya diserahkan. Khususnya aset lahan.

Karena hingga kini masih banyak lahan yang tidak ditemukan.

Seperti yang diakui Kabid Aset, Muhammad Habibi STTP MSi kepada wartawan, Jumat (27/2) kemarin. Dia mengatakan bahwa saat ini pihak mereka terus berusaha untuk menemukan aset yang datanya sudah diserahkan ke meranti.

"Ada 600 persil data yang diserahkan kepada kita oleh bengkalis. Tapi dari lahan tersebut, hanya 121 persil yang ada sertifikatnya," ungkapnya.

Habibi menjelaskan bahwa pihaknya mengalami kesulitan mendata lahan tersebut. Bahkan termasuk lahan yang sudah ada sertifikatnya.

"Bahkan terdapat lahan di satu Desa, Kadesnya tidak tahu keberadaan lahan tersebut. Makanya saat ini, bagaimana kita menemukan lahan-lahan tersebut," optimisnya.

Dia juga akan berkoordinasi dengan Kabupaten Induk Bengkalis. Sehingga nantinya lahan-lahan tersebut bisa ditemukan lagi. (ali)