RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto menyampaikan orasi pada deklarasi pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) di area car free day Jalan Gadjahmada Pekanbaru, Ahad (21/1/2018).

 

"Ayo lanjutkan, ayo lanjutkan, ayo dua periode, ayo dua periode, ayo lanjutkan!" teriak Arilangga.

 

Airlangga mengajak belasan ribu masyarakat Riau yang hadir pada acara deklarasi AYO, untuk bersama memenangkan pasangan AYO melanjutkan dua periode kepemimpinan Andi Rachman.

 

"Ayo lanjutkan, pembangunan ini baru bisa berjalan lancar kalau dikelola dua periode. Andi Rachman sudah terbukti menjadi Gubernur Riau, dan Suyatno juga sebagai seorang bupati yang sudah terbukti," kata Airlangga.

 

Dikatakan Airlangga, dirinya yakin, dengan kepemimpinan Andi Rachman ke depan Riau akan semakin lebih baik dengan pengalaman-pengalaman memimpin Riau di periode pertama. Begitu juga dengan Suyatno, yang berpengalaman menjadi Bupati Rokan Hilir, yang sudah dua periode.

 

"Orang yang paling pengalaman itu syaratnya hanya satu, pernah jadi gubernur. Kalau yang lain calonnya hanya coba-coba. Wakilnya juga harus pengalaman jadi Bupati, Suyatno sudah berpengalaman jadi bupati. Jadi wajib hukumnya untuk memenangkan pasangan AYO, seluruh partai pengusung wajib memenangkan," teriak Airlangga.

 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Perindustrian ini juga menjelaskan besarnya kontribusi Provinsi Riau bagi pemerintah pusat. Hasil bumi yang diberikan Riau kepada pemerintah harus terus dilanjutkan, terutama dalam pembangunan di Riau.

 

"Riau sangat penting, Riau salah satu provinsi yang ekonominya besar, yang berkontribusi untuk nasional. Provinsi yang besar, di bawah emas di atas emas. Riau harus dipimpin oleh tokoh yang sudah berpengalaman, dan tidak mencoba lagi dalam memimpin," jelasnya.

 

"Saya menitipkan tiga program dan amanah bagi pasangan AYO memimpin Riau ke depan. Pertama sandang dengan sembako yang terjangkau. Papan dengan rumah yang terjangkau, serta menciptakan lapangan kerja," kata Airlangga di akhir orasinya. 

 

 

Reporter:  Nurmadi

Editor    :  Rico Mardianto