RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Riau dari Partai Demokrat, Sayed Abubakar A Assegaf, mengimbau seluruh kader Demokrat untuk bersatu memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang sudah ditetapkan Majelis Tinggi Partai DPP Demokrat, yakni pasangan Firdaus-Rusli Effendi.

 

"Setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan kader terbaik sebagai cagubri dan cawagubri, maka sekarang tugas kita semua sebagai kader partai di seluruh tingkatan, mulai Ranting, PAC, DPC dan DPD, untuk bersatu padu dan penuh semangat untuk memenangkan pasangan calon tersebut," kata Sayed, Ahad (7/1/2018), beberapa saat setelah Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politik sekaligus mengumumkan kandidat gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Demokrat pada Pilkada serentak 2018.

 

Sayed Abubakar A Assegaf

 

Memang akhir-akhir ini, kata Ibeck, sapaan akrab politisi asal Riau ini, suhu politik cukup tinggi dan dinamis, namun itu menunjukkan bahwa Demokrat banyak memiliki kader partai yang berpotensi untuk memimpin daerah.

 

"Itu terbukti dengan diminatinya kader Partai Demokrat oleh partai politik lain, seperti Asri Auzar yang digandeng Lukman Edy dari PKB, Achmad oleh Gerindra dan Firdaus dengan kader PPP Rusli Efendi," jelas Ibeck.

 

"Oleh sebab itu kita sebagai kader merasa bangga dengan hal ini, tanpa merasa kecewa. Dan sekarang semua bersatu agar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Partai Demokrat ini menjadi pilihan rakyat Riau menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2019-2024," pungkasnya. 

 

Demokrat sendiri pada akhirnya mengusung pasangan Firdaus-Rusli Effendi dalam Pilgubri. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan DPP Partai Demokrat yang diteken Ketua Umum SBY dan Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan tertanggal 6 Januari 2018.

 

SBY saat umumkan cagub-cawagub.

 

Pada sore ini, SBY secara resmi mengumumkan 17 calon gubernur-calon wakil gubernur Pilkada 2018, termasuk paslon Firdaus-Rusli Effendi. SBY menegaskan, mayoritas yang diusung adalah kadernya sendiri.

 

"Ada yang katakan Demokrat sukanya outsourcing, ini komposisinya, dari 17 cagub-cawagub, 14 itu kader, itu sama dengan 82 persen," kata SBY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2018).

 

Hanya ada 3 calon yang bukan kader Demokrat, kata SBY. Meski demikian, Demokrat tetap mendukung mereka.

 

"Dari 14 kader itu 6 itu adalah Ketua DPD, ketua Demokrat daerah, 2 ketua DPC, 1 anggota DPR, 1 pengurus daerah," papar SBY.

 

SBY juga menyatakan, kebanyakan kader yang merupakan petahana di daerahnya akan didukung kembali. Seperti contohnya adalah Gubernur Papua dan Lampung.

 

"Jadi cagub-cawagub Demokrat tetap mayoritas kader," ujar SBY. (bbs)

 

 

Reporter : Mohd Moralis

Editor      : Rico Mardianto