Perhumas Muda Riau Kunjungi PT RAPP, Mengenal Sejarah dan Pembibitan Akasia

Perhumas Muda Riau Kunjungi PT RAPP, Mengenal Sejarah dan Pembibitan Akasia
RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Pengurus Perhumas Muda Riau kunjungi kompleks PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Selasa (19/12/2017). Rombongan yang dipimpin Ketua Perhumas Muda Riau Taufik Hidayat disambut oleh Humas PT RAPP Budi Firmansyah.
 
Dalam kegiatan itu rombongan Perhumas Muda Riau mendapat penjelasan terkait sejarah, cikal bakal, hingga perkembangan perusahaan yang berinduk di bawah Raja Garuda Emas (RGE) itu.
 
Sebelum berdirinya PT RAPP, terlebih dahulu Sukanto Tanoto muda mendirikan PT Raja Garuda Emas pada tahun 1973. 20 tahun kemudian, pada tahun 1993 di wilayah Pangkalan Kerinci yang masa itu masih wilayah Kabupaten Kampar, didirikanlah PT RAPP, pusat perindustrian kertas terbesar di dunia dengan Pepar One sebagai produk andalannya.
 
"Tidak hanya kertas, beberapa produk yang terbuat dari serat kayu seperti baju, tisu, kain dan lain-lain juga mengambil bahan baku serat kayu dari perusahaan ini," ujar pemandu, Eny saat mendapingi rombongan Perhumas Muda mengelilingi Ekshibition RGE Centre.
 
Puas mengelilingi Ekshibition RGE Centre, rombongan diajak menuju Kerinci Central Nursery (KCN), tempat pembibitan dan pertumbuhan akasia muda. Di sana, rombongan dipandu untuk melihat langsung bagaimana cara pembibitan, pertumbuhan, dan perkembangan bibit akasia hingga siap untuk dikirim ke lapangan menuju proses penanaman.
 
"Untuk diketahui, RAPP sendiri sudah sejak tahun 1994 melarang membuka lahan dengan api. Untuk itu, dilakukan penebangan dengan sistem tanam kembali. Tebang-tanam," imbuh Eny.
 
Tidak cukup sampai di situ, rombongan dijamu makan siang bersama di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci.
 
Ketua Umum Perhumas Muda Riau Taufik Hidayat mengungkapkan, "Ini merupakan pengalaman luar biasa, tidak sekadar mendengar namun kita berkesempatan menyaksikan langsung di lapangan seperti apa dan bagaimana segala prosesnya," ujar Taufik. (rls)
 
Editor: Rico Mardianto