PDIP Rasional, Andi Rachman Diuntungkan di Pilgubri

PDIP Rasional, Andi Rachman Diuntungkan di Pilgubri
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebuah keputusan rasional diambil PDIP ketika memutuskan mendukung Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman)-Suyatno sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau pada Pilgubri tahun 2018. Mengingat sejauh ini PDIP Riau belum menjadi pilihan utama masyarakat pada sejumlah Pilkada di Riau. 
 
Dikatakan pengamat poltik dari Universitas Riau (UR), Saiman Pakpahan, peta politik di Riau berdasarkan hasil pemilihan legislatif, masih dikuasai Partai Golongan Karya (Golkar) dimana Andi Rachman merupakan Ketua DPD I Golkar Riau. Sementara, PDIP sendiri belum menunjukkan performa prima menghadapi sejumlah helat Pilkada ketika harus berhadapan dengan jagoan yang diusung Partai Golkar.
 
"PDIP belum mendapat perhatian khusus dari pemilih pada pemilu-pemilu di Riau. Di saat mereka memutuskan mendukung Suyatno menjadi Wakil dari Andi Rachman, secara politik PDIP diuntungkan," ujar Saiman kepada riaumandiri.co, Ahad (17/12/2017).
 
Keputusan rasional yang dimaksud Saiman adalah, sebagai suatu partai politik, tentu PDIP ingin menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari lingkaran kekuasaan. 
 
Sementara sejauh ini Partai Golkar lah, partai berkuasa di Riau. 
 
"Ketika dia bergabung dengan Golkar, ini akan menguntungkannya secara politis ketimbang mendukung sendiri calon seperti Harris atau Yopi, yang ketika dihadapkan dengan petahana, kemungkinan besar akan kemanfaatan secara politik itu ada di petahana. Jadi sangat rasional jika PDIP itu berkoalisi dengan partai Golkar," lanjut dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UR itu.
 
Sementara itu, keputusan Andi Rachman yang memilih kader PDIP Riau, Suyatno, sebagai pendampingnya dalam menghadapi Pilgubri mendatang, tentu sudah melalui hitung-hitungan yang matang. Selain ingin meraup suara di daerah pesisir Riau, dimana Suyatno merupakan Bupati Rokan Hilir, Andi Rachman juga ingin meraih suara di kantong-kantong suara partai berlambang banteng moncong putih itu.
 
"Ketika berkoalisi dengan PDIP harapannya, pertama memang wakilnya juga Bupati di Rokan Hilir. Harapannya dapat massa di sana. Kedua. Kedua, dia berharap basis-basis PDIP bisa dikantonginya. Hitung-hitungan politik ini yang bisa diambil Andi Rahman ketika harus berkolisi dengan PDIP," pungkasnya. ***
 
 
Reporter : Dodi Ferdian
Editor      : Mohd Moralis