RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU  - Walikota Pekanbaru Dr Firdaus, ST, MT menyampaikan apresiasi atas keberadaan Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) Riau. "Kami sambut baik kehadiran Apernas. Sebagai mitra pemerintah, kami harapkan mampu membawa misi Apernas yang memosisikan diri untuk mengembangkan rumah sederhana sehat," kata Firdaus saat pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Apernas Riau, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (13/12/2016).

 

Apernas Riau diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyediakan rumah sederhana sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dia melanjutkan, kehadiran Apernas harus bisa menjalankan misi membantu masyarakat agar bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau.

 

"Membantu saudara-saudara kita memperoleh rumah yang layak. Dengan rumah yang layak, saudara-saudara kita  bisa menerima kebahagiaan dan menikmati hidup," harapnya. 

 

DPW Apernas Riau yang diketuai HM Tulus SE MM dan Sekretaris Zendra Saputra beserta pengurus dilantik oleh Ketua DPP Apernas HM Aris Suwirya. Pelantikan selain dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus, juga hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. 

 

Ketua DPW Apernas Riau HM Tulus usai dilantik menyampaikan, dengan bergabung ke Apernas peluang pengembang yang menjadi anggota untuk besar bersama semakin besar."Dengan usaha kita memberikan manfaat bagi masyarakat lebih besar. Kami menyelaraskan kepentingan pemerintah dengan pelaku usaha," sebutnya. 

 

Tulus menyebut, Apernas hadir untuk berusaha memenuhi kebutuhan rumah untuk masyarakat dengan gaji Rp3 juta ke bawah. ''Ini dengan angsuran Rp800 ribu dengan uang muka 1 sampai 10 persen,'' urainya. Saat ini, sambungnya setidaknya sudah sekitar 100 pengembang yang bergabung."Jadi anggota Apernas mudah, cukup membayar Rp1,5 juta," tambahnya.

 

Ketua DPP Apernas Aris Suwirya menyebut berbisnis di bidang properti menantang dan banyak tantangan. Sebagai salah satu organisasi tempat pengembang bernaung, Apernas se Indonesia kini sudah memiliki 2300 pengembang sebagai anggota. "Di Kementerian PU Pera dari tujuh organisasi, Apernas masuk tiga besar. Semboyan kami fokus, profesional, dan kredibel," katanya.

 

Bagi anggota Apernas Aris menyebut, konsensus yang dibangun adalah untuk tidak membangun rumah sederhana di bawah tipe 36, meskipun Undang-Undang membolehkan. Pada perumahan yang dibangun anggota Apernas juga, disepakati tiap perumahan akan dicantumkan nama Apernas. "Ini konsensus kita. Karena yang kita pikirkan itu kenyamanan masyarakat yang akan mengambil," sambungnya. 

 

Bergabung dalam organisasi bagi pengembang, sebut Aris penting. Karena, akan banyak manfaat yang diperoleh."Mulai 2018, seluruh  pengembang yang tidak tergabung dalam organisasi tidak dilayani perizinannya oleh Pemda dan kredit oleh bank," jelasnya. 

 

Reporter  : Dodi Ferdian

Editor       : Rico Mardianto