Bupati Inhil Buka MTQ Ke - 47 Kabupaten Inhil Tahun 2017 di Pulau Kijang

Bupati Inhil Buka MTQ Ke - 47 Kabupaten Inhil Tahun 2017 di Pulau Kijang
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan membuka iven Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke - 47 Tingkat Kabupaten Inhil tahun 2017 di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Sabtu (4/11/2017).
 
Pada acara pembukaan MTQ Ke - 47 Kabupaten Inhil tahun 2017 yang ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Inhil, HM Wardan ini turut pula dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Ketua DPRD Inhil, H Dani M Nursalam, SPi., MSi., Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin dan Ketua LPTQ Kabupaten Inhil, Afrizal serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.
 
Bupati menilai, pelaksanaan MTQ yang memperlombakan 7 Cabang Lomba ini terasa sangat istimewa dan penuh suka cita. Hal tersebut dikarenakan, dilakukannya penyerahan hadiah umroh bagi 2 (Dua) orang Juara Tilawatil tingkat Dewasa Putra dan Putri MTQ Ke - 46 yang akam diberangkatkan tahun ini atau paling lambat tahun 2018 mendatang.
 
Keistimewaan lain dalam MTQ ke - 47 Kabupaten Inhil ini, diungkapkan Bupati, adalah dikarenakan adanya pencanangan Gerakan Inhil Bertanjak sebagai wujud tindaklanjut dari Gerakan Riau Bertanjak dan  bentuk dukungan atas Visi Provinsi Riau, yakni mewujudkan Provinsi Riau Menjadi Pusat Budaya Melayu Tahun 2020.
 
"Sewaktu pawai ta'aruf tadi, sudah kita laksanakan, sudah kita canangkan gerakan Inhil Bertanjak sebagai wujud dukungan terhadap Visi Provinsi Riau, yakni mewujudkan Provinsi Riau menjadi Pusat Budaya Melayu pada tahun 2020," ungkap Bupati.
 
Bahkan, Bupati mengatakan, agar lebih konkret dalam menunjukkan komitmen dukungan atas Visi Provinsi Riau tersebut, Dirinya akan segera merumuskan dan menerbitkan Peraturan Bupati yang mengatur tentang penggunaan pakaian khas Melayu dilengkapi tanjak bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Inhil.
 
"Untuk merealisasikan hal tersebut perlu diambil langkah memasyarakatkan pakaian khas melayu itu. Saat ini, kita telah memulai upaya memasyarakatkan, kalau sekiranya sudah cukup barulah Peraturan Bupati itu dirumuskan dan diterbitkan," jelas Bupati.
 
Penyelenggaraan MTQ, diutarakan Bupati, juga merupakan sebuah kegiatan yang memiliki korelasi dan memberikan kontribusi terhadap upaya pencapaian Visi Provinsi Riau. Oleh sebab itu, perhatian Pemerintah Kabupaten Inhil atas penyelenggaraan MTQ melalui aspek finansial dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang semakin ditingkatkan.
 
"Kehidupan yang agamis dengan tatanan masyarakat madani akan tercipta melalui penyelenggaraan MTQ yang berkesinambungan serta juga dinilai mampu meningkatkan produktifitas masyarakat," papar Bupati.
 
Untuk itu, Bupati berharap, agar para peserta dapat mengikuti iven keagamaan bergengsi tingkat Kabupaten ini dengan sebaik - baiknya. Begitu pula terhadap masyarakat, diharapkan dapat memberikan dukungan dengan menjaga ketertiban dan keamanan sehingga MTQ Ke - 47 Kabupaten Inhil Tahum 2017 dapat berlangsung lancar dan sukses hingga penutupan.
 
"Terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak hingga kegiatan tahunan MTQ dapat terselenggara dengan lancar sampai pada tahap pembukaan. Semoga kegiatan MTQ tahun ini dapat berakhir dengan kesuksesan sehingga dapat melahirkan qori dan qori'ah serta Hafidz dan hafidzah yang terbaik," tandas Bupati.
 
Pembukaan MTQ yang berlangsung semarak sedari awal ini turut dimeriahkan berbagai penampilan apik kesenian yang kebanyakan diisi dengan suguhan tari - tarian. Selain itu pula, dilangsungkan Pengibaran Bendera LPTQ yang diiringi dengan nyanyian Hymne dan Mars MTQ.
 
Masyarakat pengunjung yang berada di lokasi tampak begitu menikmati performa memukau tari - tarian yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni Tari lokal dan percikan demi percikan kembang api yang ikut menghiasi Astaka MTQ.(adv/gus)
 
Editor: Nandra F Piliang