Hadiri Reses Wakil Ketua I DPRD Siak Sutarno, Ini Aspirasi yang Disampaikan Masyarakat

Hadiri Reses Wakil Ketua I DPRD Siak Sutarno, Ini Aspirasi yang Disampaikan Masyarakat

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Ratusan masyarakat Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak. Kabupaten Siak, Riau, menghadiri reses III tahun 2017, yang digelar Wakil Ketua I DPRD Siak Sutarno, Ahad (3/12/2017) di Kwalian. Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, dan didominasi masalah jalan.

Sebagaimana disampaikan oleh Tasri, warga RT/RW 03/04 Kelurahan Kampung Rempak, yang berharap politisi Partai Gerindra ini bisa memperjuangkan pelebaran Jalan Suka Sari. Jalan ini merupakan akses utama pelajar menuju sekolah dasar. "Kita lihat kalau pagi lalu lintas anak sekolah sangat padat," ujar Tasri.

Kiri dan kanan jalan tersebut sudah ada drainase. Namun antara drainase dan aspal masih tanah. Sementara jalan cukup sempit. Ia berharap bisa dilebarkan minimal dengan timbunan base.

"Antara parit (drainase, red) dengan body jalan di base, biar jalan bertambah lebar. Kalau sudah lebar, itu kemungkinan kecelakaan sangat kecil. Kemarin ada anak-anak yang masuk parit," pinta Asri.

Sementara Sukiran warga yang tinggal di belakang SPBU curhat. Ia memaparkan bahwa Kwalian secara administrasi masuk ke Kelurahan Kampung Rempak, namun Kwalian merupakan bagian pinggiran yang wilayahnya masih banyak perkebunan. Kegiatan sehari-hari masyarakat Kwalian menyadap karet dan mengurus kebun kelapa sawit.

Ia merasa iri melihat infrastruktur jalan dan drainase di kota, kondisinya sangat kontras dengan wilayah tempat ia tinggal.

"Kami tinggal di belakang SPBU, dulu jalannya pernah dibersihkan, sekarang dibiarkan. Tidak ada galian parit di sana, kalau hujan banjir," keluh Sukiran.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan Asri, Sutarno mengaku telah lama memperjuangkan pelebaran Jalan Suka Sari. "Untuk Jalan Suka Sari ini sebenarnya tahun ini sudah dianggarkan, namun karena ada masalah pada kondisi keuangan daerah, pembanguannya ditunda. Bukan hanya kegiatan pelebaran jalan ini yang ditunda, banyak kegiatan pembangunan yang lain juga ditunda karena dana tidak ada," kata Sutarno.

Namun demikian, Sutarno mengaku telah memasukkan lagi pelebaran jalan itu di anggaran tahun depan. "Sudah saya usulkan lagi untuk anggaran tahun depan, masalah jalan ini tetap saya perjuangkan," kata Sutarno.

Terkait banjir yang dikeluhkan Sukiran, Sutarno berjanji akan mengusahakan normalisasi parit di sekitar dan pembuatan parit sekaligus membenahi badan jalan. Hal ini agar saat hujan air tidak tergenang. ***


Reporter    : Abdus Salam
Editor          : Mohd Moralis