Kejutan, Riau Berhasil Raih 1 Perak dan 4 Perunggu di Kejurnas Bulutangkis 2017

Kejutan, Riau Berhasil Raih 1 Perak dan 4 Perunggu di Kejurnas Bulutangkis 2017
RIAUMANDIRI.CO, BANGKA BELITUNG - Atlet Bulutangkis Riau berhasil meraih 1 medali perak dan 4 perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis yang digelar di Bangka Belitung. Raihan prestasi ini merupakan kejutan bagi PBSI Riau yang sebelumnya tidak memasang target perolehan medali.
 
Pada partai final tunggal dewasa putri yang berlangsung, Sabtu pagi (2/12/17), pebulutangkis putri Riau Nurul Shabila harus mengakui keperkasaan Agdevika Rochmadani Sanjaya dari Jambi dengan skor 22-20, 16-21 dan 17-21. Nurul harus puas meraih perak pada kejuaraan ini.
 
Sebelumnya di empat nomor berbeda, atlet-atlet Riau berhasil menembus babak semifinal. Di nomor tunggal taruna putri, Chelyne Aulia Putri berhasil meraih perunggu, demikian juga dengan Siska Minami yang turun di nomor tunggal dewasa putri. Medali perunggu juga diperoleh Nurhafizah/Dewi di nomor ganda taruna putri serta Nurul/Minami di nomor ganda dewasa putri.
 
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Riau, Eri Zulhendrizal, mengaku bangga dengan kegigihan para atlet bulutangkis Riau yang berhasil meraih medali pada Kejurnas Bulutangkis 2017. 
 
"Kita memang tidak menargetkan target medali pada Kejurnas ini, namun ternyata prestasi yang kita raih jauh di atas prediksi kita," katanya, Sabtu (2/12/17).
 
Eri mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan Klub Bulutangkis Angkasa dan Bank Riau Kepri yang telah membina dan melatih para atlet dengan sangat baik. "Dan sesuai janji pengurus pada saat melepas para atlet berangkat ke Kejurnas, PBSI Riau akan memberikan bonus kepada para atlet yang berhasil meraih  prestasi," ujar Eri.
 
Menurut Eri, secara kualitas atlet-atlet bulutangkis Riau terus mengalami peningkatan, baik yang berlatih di klub lokal maupun yang kini sedang menimba ilmu di sejumlah klub besar di Jakarta. Mereka juga telah meraih prestasi membanggakan di ajang nasional maupun internasional. (rls/ral)