Camat Kuantan Hilir Ajak Kades dan Masyarakat Mengontrol Penggunaan Internet Desa

Camat Kuantan Hilir Ajak Kades dan Masyarakat Mengontrol Penggunaan Internet Desa
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Camat Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendukung program internet masuk desa. Hal itu diungkapkan Camat Kuantan Hilir, Drs Yulfides, kepada riaumandiri.co, Kamis (23/11/2017.
 
Menurut Yulfides, internet masuk desa merupakan program pemerintah yang salah satu tujuannya untuk mencerdaskan masyarakat desa.
 
"Dengan adanya internet tersebut, tentunya juga akan mempermudah desa memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya, bukan malah sebaliknya," kata Camat.
 
Yulfides mengatakan, untuk mendukung program pemerintah ini agar tepat penggunaannya, maka ia mengajak para kades, orangtua, dan seluruh lapisan masyarakat Kuantan Hilir untuk saling mengontrol penggunaan internet desa, agar nantinya jaringan internet ini tidak disalahgunakan. Salah satu contohnya yakni membuka aplikasi yang tidak pantas dengan menggunakan jaringan internet desa.
 
"Mari kita sama-sama mengontrol penggunaan jaringan internet desa, baik itu orangtua, anak muda, ataupun anak didik (sekolah) agar mereka tidak salah menggunakan," ujarnya.
 
Dikatakannya, ia juga telah mengimbau dan mengajak para Kades di Kuantan Hilir untuk dapat membatasi waktu penggunaan jaringan internet, agar pengguna jaringan internet yang mayoritas anak-anak sekolah tidak sampai larut malam, misalnya saja dengan mematikan jaringan internet desanya.
 
Begitu juga dengan para orangtua untuk mengatur waktu bermain anak-anaknya dengan demikian anak-anak mereka akan pulang ke rumah tepat pada waktunya. 
 
 
 
Salah satu kantor desa di Kuantan Hilir yang memasang jaringan internet.
 
Kemudian, arahkan anak-anak untuk mengutamakan pendidikannya seperti belajar pada waktunya.
 
"Apabila hal ini diberlakukan kepada anak kita, pastinya anak tersebut akan berhasil untuk menggapai cita-citanya," ucapnya.
 
Di sisi lain, salah seorang warga Kecamatan Kuantan Hilir, Wandi (37) mengatakan, banyak pemuda-pemudi dan anak-anak sekolah yang nongkrong di area kantor desa hanya untuk menggunakan jaringan internet.
 
Namun sangat memprihatinkan, banyak dari mereka yang salah kaprah dalam memanfaatkan jaringan internet, seperti melihat dan membuka aplikasi-aplikasi yang tidak pantas untuk ditonton ataupun dilihat.
 
"Banyak saya lihat anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah yang membuka aplikasi untuk konsumsi orang dewasa," ungkap Wandi.
 
Selanjutnya Wandi mengatakan, ia sangat memdukung program pemerintah dan siap ikut mengontrol pemuda-pemuda dan anak-anak yang duduk di bangku sekolah, agar nantinya mereka tepat menggunakan internet seperti yang diharapakan pemerintah.
 
"Saya pribadi sangat mendukung program pemerintah, karena program ini kan untuk mencerdaskan masyarakat desa," pungkasnya. (advertorial/suandri)
 
 
Editor  : Mohd Moralis