Derita Masyarakat Miskin yang Tinggal di Gubuk Reot

Derita Masyarakat Miskin yang Tinggal di Gubuk Reot
RIAUMANDIRI,co, TELUK KUANTAN - Tinggal di rumah yang nyaman adalah impian setiap orang. lain halnya dengan Ardi warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Kuantan Seberang, Kabupaten Kuansing yang harus hidup di sebuah gubuk reot yang tidak layak dikatakan tempat tinggal.
 
Dengan bentuk rumah sangat kecil dan sempit berukuran 5×3 meter dengan bilik kayu dan lantai alakadarnya. Gubuk itu juga hanya punya sebuah dapur, dua kamar tidur dan ruang tamu saja.
 
Ardi mengatakan, bahwasannya ia dan keluarganya tidak mampu membangun ataupun merenovasi rumahnya, dikarenakan pendapatan sehari - hari hanya cukup untuk makan saja. sedangkan rumah tersebut merupakan hasil keringat dari mertuanya yang  saat ini sudah renta.
 
Jika ingin masuk ke dalam gubuk ini, kepala harus menunduk kalau tidak ingin keceduk pintu, di tambah lagi pintunya kecil pas-pasan, dan agak miring pula.
 
yang lebih parahnya lagi,  kalau di kala musim penghujan, Ardi dan keluarga kecilnya harus menyiapkan ember di dalam rumahnya untuk menampung tetesan air hujan diakibatkan hampir seluruh atap rumahnya bocor.
 
"Iya mas, rumah kami ini sudah reot dan miring. Saya ingin membangun rumah yang nyaman dan layak untuk keluarga, namun apa daya, penghasilan saya hanya cukup buat makan saja," ujarnya Ardi sambil meneteskan air mata kepada wartawan Riaumandiri.co, minggu (19/11).
 
Ardi menambahkam, ia selama ini sangat berharap adanya bantuan dari Pemerintah Daerah ataupun Pemerintah Pusat agar dapat memberikan rumah yang layak huni untuk keluarganya beserta mertuanya itu.
 
"Saya ini orang bodoh dan miskin, jadi saya tidak tahu mau kemana harus mengadu dan meminta bantuan." ucapnya.
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang