RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mendapat penghargaan dari Gubernur Riau sebagai Instalasi Farmasi terbaik se Provinsi Riau. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur di Pekanbaru pada saat apel peringatan Hari Kesehatan Nasional 2017, Senin (13/11).

 

Kadis Dinkes melalui Sekretaris Dedy Sambudi SKM, M.Kes mengungkapkan, obat dan perbekalan kesehatan merupakan ujung tombak suksesnya pelayanan kesehatan.

 

"Obat menjadi hal yang wajib menjadi perhatian bagi Dinas Kesehatan. Dinas kesehatan Kampar setiap tahunnya menganggarkan 4 sampai 5 milyar untuk pembelian obat dan bahan habis pakai, yang peruntukannya dibagi ke semua Puskesmas," ujar Dedy usai menerima penghargaan

 

Puskesmas kabupaten kampar lanjutnya, saat ini berjumlah 31 unit, dengan jumlah penduduk lebih dari 800 ribu jiwa. Dengan jumlah itu membutuhkan obat yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

"Dalam pengelolaan obat tersebut membutuhkan komitmen yang tinggi dari pengelola obat di Instalasi Farmasi Kabupaten. Sehingga obat yang tersedia di instalasi farmasi atau gudang obat selalu dalam kondisi baik dan layak pakai," ungkap Dedy.

 

"Dalam pengelolaan logistik obat ini, kita selalu memperhatikan sirkulasi In and Out obat. Mana obat yang duluan datang, maka akan dikeluarkan lebih dulu, atau obat yang masa berlakunya lebih dulu habis juga akan dikeluarkan lebih dulu. Dalam istilah logistiknya kita menggunakan Sistem FIVO dan FEVO," urainya.

 

Dengan terlaksananya FIVO dan FEVO, Dedy berharap penghargaan ini dapat memotivasi pihaknya untuk berbuat lebih baik lagi.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 November 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang