Jon Erizal: SPBU VIVO Bakal Berdiri di Rupat dan Tebing Tinggi

Jon Erizal: SPBU VIVO Bakal Berdiri di Rupat dan Tebing Tinggi

RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Setelah proses pembangunan jaringan listrik di kawasan Pulau Rupat, salah satu pulau terluar di Riau, hampir rampung 100 persen, kini kabar yang menggembirakan kembali datang dari Gedung Senayan, Jakarta.

Kabar gembira itu disampaikan anggota DPR RI asal Riau, Jon Erizal (JE), saat berbincang dengan riaumandiri.co melalui telepon selularnya, Rabu (8/11/2017). JE mengatakan, saat ini ia tengah berjuang mewujudkan berdirinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) VIVO di pulau terluar di Riau, yakni di Pulau Rupat (Bengkalis) dan Tebing Tinggi di Kepulauan Meranti.

"Saya sudah sampaikan permintaan langsung ke pak Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk pembangunan SPBU VIVO di pulau terluar di Riau, yakni di Rupat dan Tebing Tinggi. Dan ini mendapat respon luar biasa dari pak Menteri dengan meminta bupati untuk mengirim surat permohonan pembangunan SPBU VIVO di kedua daerah itu. Kata pak Menteri surat permohonan bupati ditujukan ke Dirjen Migas," jelas JE yang seraya mengatakan, dirinya optimis SPBU itu akan segera berdiri di pulau terluar tersebut.

"Melihat komitmen dan perhatian yang luar biasa dari Menteri ESDM terhadap pulau terluar, saya sangat optimis, SPBU akan segera berdiri di Pulau Rupat dan Tebing Tinggi. Semoga semua menteri bisa seperti pak Menteri ESDM ini, pembangunan pun makin cepat dan merata," ujar JE sambil tersenyum.

Pernyataan JE ini cukup beralasan. Saat menjelang dimulainya pembangunan listrik di Pulau Rupat, Menteri ESDM Ignasius Jonan, langsung turun berkunjung ke Pulau Rupat.

Kedatangan Menteri ESDM ke Rupat saat itu dibawa langsung oleh JE untuk memastikan pembangunan listrik di wilayah Pulau Rupat.

Sebelumnya Dirjen Migas Kementerian ESDM, Ego Syahrial, menegaskan, setelah beroperasi perdana di Cilangkap, Jakarta Timur, VIVO juga diwajibkan menyalurkan BBM ke Indonesia timur dan wilayah terpencil lainnya. Jika tidak, maka VIVO tidak diizinkan beroperasi lagi di Indonesia.

SPBU pertama VIVO beroperasi di bilangan Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU ini dimiliki oleh PT Vivo Energy Indonesia, dan menjual 3 jenis BBM, antara lain Revvo 89, Revvo 90, dan Revvo 92.

Untuk Revvo 89 yang oktannya sedikit di atas Premium (RON 88) milik Pertamina, dijual lebih murah yaitu Rp 6.300 per liter. Sedangkan untuk Revvo 90 seharga Rp7.500 per liter dan Revvo 92 Rp 8.250 per liter. ***


Reporter    : Mohd Moralis
Editor          : Nandra F Piliang