Agus Putro Jabat Kepala BKKBN Riau

Agus Putro Jabat Kepala BKKBN Riau
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Agus Putro Proklamasi secara resmi menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Riau, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Yenrizal Makmur. Agus dilantik langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman dengan disaksikan oleh Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dwi Listyawardani, Senin (6/11) di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Pekanbaru. 
 
Hadir dalam pelantikan dan Sertijab kali ini sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masperi, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Riau Indrawati Nasution, para kepala SPKD di lingkungan Pemprov Riu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim serta para pegawai BKKBN Provinsi Riau. 
 
Gubernur Riau mengatakan, meskipun ada pergantian dari Kaper yang lama, namun kehadiran Kaper yang baru diharapkan dapat memajukan Provinsi Riau, khususnya dalam hal meningkatkan program-program yang telah dirintis oleh Kepala Perwakilan BKKBN Riau dari kepemimpinan sebelumnya.
 
"Semoga Pak Agus mampu mengemban amanah ini karena jabatan ini merupakan tugas yang mulia, apalagi tugas daerah yang lama tidak jauh berbeda dari tempat tugas sebelumnya yakni Sulawesi Tengah," ujar Gubri.
 
Dikatakannya, Riau sebagai salah satu propinsi masih menghadapi sejumlah kendala terkait pertumbuhan penduduk yang saat ini semakin bertambah, yakni bukan hanya karena proses kelahiran semata saja tetapi juga dipengaruhi oleh warga pendatang.
 
"Pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah karena adanya pendatang ini dikarenakan tingginya harapan hidup di Provinsi Riau. Jadi umumnya mereka itu usia produktif yang menginginkan mendapatkan anak, jadi ujung-ujungnya ke penduduk juga lagi," ungkapnya.
 
Menurutnya, tingginya harapan hidup karena Provinsi Riau sejak dulu dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA), padahal saat ini Provinsi Riau seperti kebanyakan daerah lainnya di Indonesia juga mengalami kesulitan akibat rasionalisasi anggaran dan mulai menurunnya produksi minyak dan gas (migas) yang dulu sempat jadi andalan Provinsi Riau.
 
"Kondisi yang seperti ini, kami berharap adanya solusi dari BKKBN Provinsi Riau serta koordinasi untuk mengatasi masalah ini," harap Gubri.
 
Sementara itu, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dwi Sulisyawardani mengatakan BKKBN Provinsi Riau terus bersinergi dalam Pemprov Riau dalam mensukseskan program KB di Provinsi Riau.
 
"Saya kira tadi Pak Gubri sudah mengingatkan agar bekerja membantu pemerintah untuk menekan pertumbuhan penduduk, yaitu dengan anak dua saja," pesannya.
 
Sedangkan Agus Putro setelah dilantik mengatakan, langkah awal yang dilakukannya adalah konsolidasi internal lalu mengikuti arahan dari Gubri.
 
"Tadi Pak Gubri sudah berpesan agar melakukan kunjungan kerja pertama ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Saya akan laksanakan itu, karena sudah dipesankan beliau," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 07 November 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang