Ironis, Bangunan Hotel Kuansing Dijadikan Tempat Ajang Pacaran

Ironis, Bangunan Hotel Kuansing Dijadikan Tempat Ajang Pacaran
RIAUMANDIRI.co, TELUK KUANTAN -  Gedung Hotel Kuansing yang dibangun menggunakan dana APBD saat ini terlihst terbangkalai, bahkan bangunan tersebut dijadikan tempat berkumpul para remaja.
 
Pantauan riaumandiri.co di kawasan tersebut, Jumat, (3/11) tampak bangunan Hotel Kuansing hanya di kerumuni semak belukar saja. Ironisnyam ditemukan tiga pasang remaja yang sedang asik berpacaran, serta ditemukan juga dua orang remaja sedang asik menghisap lem.
 
Beni (nama samaran) remaja yang bersekolah di salah satu SLTP di kecamatan Kuantan tengah mengakui bahwasan ia dan pasangannya ke bangunan hotel ini hanya untuk berpacaran saja, sebab tempat ini lebih nyaman untuk di jadikan tempat ajang pacaran.
 
"kalau pacaran disini enak, dan nyaman, sebab orang lain tidak ada yang melihat, sebab saya belum di izinkan pacaran maka dari itu saya pacaran disini, Ujarnya kepada Riaumandiri.co, Jumat (3/11)
 
Lain halnya dengan Dika (nama samaran) remaja yang sekolah di salah satu SMK di Kabupaten Kuansing mengatakan bahwasannya mabuk dengan menghisap lem ini sangat lah murah meriah di segi keuangan, ketimbang harus membeli minuman - minuman yang berahkohol yang harganya jauh lebih mahal.
 
"Iya, lem banteng ini mudah saya dapatkan di toko bangunan dan harganya hanya Rp. 10.000 - 12.000 saja, jauh lebih murah dari beli minuman ahkohol," ucapnya.
 
Semantara, Ratdi (34) warga Sungai jering mengaku sangat menyesalkan kalau masih ada remaja yang menggunakan gedung hotel kuansing untuk tempat ajang pacaran dan untuk tempat mabuk - mabukan. Menurutnya, para remaja mestinya mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti berlajar bersama, olahraga, dan lain - lainnya.
 
Dia berharap Pemda Kuansing dapat segera memanfaatkan gedung tersebut, sehingga apabila gedung ini sudah dimanfaatkan, pastinya akan menghasilakan PAD bagi daerah.
 
"Saya sangat kecewa kalau ada remaja yang mengisi waktunya dengan mabuk - mabukan. Sebagai penerus bangsa ini, aturannya remaja mengisi waktunya dengan kegiatan pendidikan. Dan saya berharapa agar pemerintah setidaknya menempatkan seseorang untuk menjaga gedung tersebut, agar nantinya para remaja tidak dapat masuk ke gedung Hotel itu," ungkapnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 04 November 2017
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang