Atasi Kesulitan Air Bersih, Kades Seberang Teratak Air Hitam Bangun Embung

Atasi Kesulitan Air Bersih, Kades Seberang Teratak Air Hitam Bangun Embung
RIAUMANDIRI.co. TELUK KUANTAN - Untuk mengatasi permasalahan kesulitan air bersih yang sering melanda di wilayah Desa Seberang Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuansing khususnya di musim kemarau, Pemerintah Desa di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Samsul Haidi menggunakan Dana Desa 2017 dengan membangun embung (irigasi penampungan air).
 
Di atas tanah seluas kurang lebih setengah hektare pemerintah desa berdasarkan musrenbangdes dan hasil mufakat dengan masyarakat mengalihfungsikan lahan tersebut menjadi embung desa.
 
Selain sebagai sarana penampungan air bersih untuk kebutuhan masyarakat, menurut Samsul rencananya embung tersebut juga akan dijadikan wahana wisata air baru.
 
"Masyarakat desa ini sering kekurangan air bersih, apalagi pada musim kemarau. Alhamdulillah tahun ini kami bangun dan pengerjaan pengerukannya sudah selesai, tahap selanjutnya akan kita anggarkan untuk pembangunan pagar pengaman dan penghijauannya di sekeliling embung itu," jelasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (1/11/2017).
 
"Lokasi embung ini rencananya akan menjadi spot wisata seperti taman rekreasi, penghijauan dan lainnya, tahun depan kami targetkan masyarakat sudah bisa menikmati dari sisi wisatanya. Saat ini Intinya yang penting tujuan awal fungsi pembuatan embung untuk menampung air dalam rangka mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat desa," katanya.
 
Kades Samsul mengharapkan dengan dibagunanya embung tersebut setidaknya dapat mengurangi permasalahan kekeringan yang terjadi selama ini "Daya berharap embung ini benar- benar bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
 
Beberapa warga sekitar pun menyambut baik pembangunan embung tersebut. Menurut salah satu warga yang tinggal di sekitar embung, selain mampu mengatasi kekurangan air, adanya embung bisa menunjang untuk membuka usaha perikanan, seperti kolam dan keramba. Tentu nantinya dapat menggerakkan perekonomian warga di sekitar embung pada khususnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 02 November 2017
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang