Buka Oktober Bulan Peduli Kanker, Ketua TP-PKK Temu Ramah dengan Organisasi Wanita

Buka Oktober Bulan Peduli Kanker, Ketua TP-PKK Temu Ramah dengan Organisasi Wanita
RIAUMANDIRI.co, BAGANBATU - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi melakukan temu ramah dengan seluruh organisasi kewanitaan yang ada di Kecamatan Bagan Sinembah. Giat ini merupakan rangkaian pelaksanaan Oktober Bulan Peduli Kanker.
 
Kegiatan temu ramah ini sendiri dilaksanakan di Mess Pemkab Rokan Hilir Kecamatan Bagan Sinembah, Selasa (24/10). Dalam kegiatan itu, istri Gubernur Riau ini juga didampingi oleh Ketua I TP PKK Rokan Hilir, Kepala Dinas Provinsi Riau, Dra Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM, Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hilir, Ners Hj Dahniar Mkes, Upika Bagan Sinembah.
 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rokan Hilir, Ners Hj Dahniar Mkes mengimbau, agar masyarakat melakukan deteksi dini kanker payudara. Caranya, yaitu dengan melakukan Sadari (Periksa Payudara Sendiri), kemudian Sadanis (Periksa Payudara Klinis).
 
"Apalagi di usia-usia produktif, itu penting periksa sendiri, kalau misalkan ada benjolan segera periksa ke Puskesmas terdekat untuk dicek secara medis," kata Dahniar menjelaskan. 
 
Menurut Dahniar, Dinas Kesehatan kabupaten Rokan Hilir telah berupaya untuk mensosialisasi pencegahan kanker payudara kepada masyarakat. Karena itu, dia mengimbau masyarakat tidak takut memeriksakan diri. 
"Sepertinya, kanker payudara bisa dicegah dan disembuhkan dengan deteksi dini. Dan kanker payudara tidak akan memupuskan harapan," tegas Dahniar kembali. 
 
Terhitung sejak dari Agustus lalu pihaknya telah melakukan tes sebanyak 3200 orang dan ditemukan  yang terinfeksi. " Dan semua ini kita langsung merujuknya.
 
Sementara itu Bupati Rokan Hilir, H Suyatno yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Rohil, H Drs Ferry Faria Msi dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya menyambut positif dengan adanya kegiatan seperti ini.
 
" Hal ini dimaksudkan guna menekan dan deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks dan kanker payudara. Dan ini juga perlu dilakukan kerjasama sesuai dengan niatan kita,  yakni menuju wanita Indonesia yang bebas kanker serviks dan kanker payudara," tegasnya.
 
Semantara itu Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi dalam sambutannya menyebutkan, bahwa kunjungan ke kabupaten Rokan Hilir ini adalah daerah keempat yang dikunjunginya setelah Pelalawan,  Bengkalis,  Dumai. 
 
Menurutnya,  kanker payudara dan kanker serviks perlu pencegahan dini perlu dilakukan oleh kaum wanita khususnya yang sudah berhubungan intim serta berprilaku penyimpangan seks. 
 
Dan TP PKK menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya para kaum ibu agar dapat mengikuti IVA tes agar mengetahui dan dapat melakukan pencegahan dini. " Apalagi pada tahun lalu Riau masuk dalam 10 besar terendah,  dna untuk tahun depan harus kita tekan dan ini dibutuhkan kerjasama dari semua pihak tentunya, " ungkap Sisilita kembali. 
 
Dirinya juga menyebutkan, bahwa sasaran pencegahan dini terhadap kanker tersebut untuk kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2017 ini mencapai kisaran 90959 orang. Sedangkan sampai September 2017 ini baru mencapai angka kisaran 2164 orang. 
 
" Sedangkan target kita dari awal adalah 27288 orang. Artinya, sejauh ini masih 7 persen atau masih 23 persen harus dikejar," katanya lagi. 
 
Oleh sebab itu, masih kata istri Gubernur Riau itu pun mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar dapat memberikan dan menyampaikan informasi tersebut. " Kalau memang ditingkatkan secara serius selama dua bulan ini pasti akan dapat hasil yang memuaskan. Jadi kita semua harus bekerjasama melaksanakan kegiatan pencegahan dini terhadap kanker tersebut," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 25 Oktober 2017
 
Reporter: Jhoni Saputra
Editor: Nandra F Piliang