Hingga Desember, REI Optimis Bangun 200 Ribu Unit Rumah MBR

Hingga Desember, REI Optimis Bangun 200 Ribu Unit Rumah MBR
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Hingga akhir tahun ini, Real Estate Indonesia optimis bisa mencapai pembangunan rumah yang diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yakni sebanyak 200.000 unit. Ini diyakini, mengingat masih ada waktu tiga bulan kedepan mencapai target meski hingga Oktober realisasi baru mencapai 150.000 unit. 
 
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata dalam acara Musda REI ke XI yang digelar di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (18/10). 
 
Dikatakannya, ada tiga hal yang akan dicapai dengan program sejuta rumah itu, yaitu REI akan membantu pemerintah menyediakan rumah murah bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, dalam mewujudkannya peran REI sangat dibutuhkan dalam sinergisitas dengan pemerintah daerah.
 
"Selanjutnya dengan pemerataan pembangunan perumahan, maka aktivitas pengembang daerah bisa dimaksimalkan dan usaha pengembang terus bertumbuh, secara otomatis akan meningkatkan kesempatan kerja di seluruh Indonesia, serta dalam jangka panjang pembangunan perumahan itu akan menumbuhkan ekonomi di daerah mengingat pembangunan perumahan biasanya akan disusul dengan beragam fasilitas, seperti fasilitas pendidikan, ritel, dan lain-lain," urainya.
 
Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masperi, saat membuka Musda mengatakan, kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam bidang properti pembangunan perumahan di Provinsi Riau.
 
"Terutama pembangunan 1 Juta Rumah yang ditargetkan pemerintah untuk masyarakat ekonomi ke bawah," ujar Masperi.
 
Dikatakan, pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya diharapkan dapat bahu membahu dalam memenuhi kebutuhan akan rumah layak huni terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
 
"Penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah ini sendiri juga bersinergi dengan kebijakan Pemprov Riau," ungkap Masperi.
 
Dengan dijalinnya kerja sama antara DPD REI Provinsi Riau dengan Pemprov Riau untuk membantu masyarakat kurang mampu, salah satunya diwujudkan dalam program penyerahan rumah Ramadhan Indah.
 
"Hal tersebut dapat memberikan kontribusi yang positif dalam rangka menolong, meringankan, serta bentuk kepedulian kepada masyarakat," kata Masperi.
 
Masperi juga menyampaikan persoalan utama yang dihadapi oleh Pemprov Riau dan DPD REI Riau, yakni masalah perizinan.
 
"Namun saat ini DPRD Provinsi Riau telah mengesahkan RTRW Riau dan saat ini sedang dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 19 Oktober 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang