Badan Utama AirAsia Berhasil Diangkat.

Badan Utama AirAsia Berhasil Diangkat.

JAKARTA (HR)-Badan SAR Nasional berhasil mengangkat badan utama pesawat (fuselage) AirAsia QZ8501 dari perairan Selat Karimata, Jumat (27/2) sore kemarin. Saat ini fuselage QZ8501 sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk diserahkan oleh Basarnas kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo memperkirakan fuselage QZ8501 akan tiba di Jakarta pada Minggu (1/3) atau Senin (2/3) pagi.

"Fuselage telah berhasil diangkat oleh tim pada sore tadi. Malam ini fuselage telah bergerak ke Jakarta dan dibawa oleh kapal Crest Onyx serta Kapal SAR Pacitan. Diperkirakan paling cepat Minggu (1/3) malam atau Senin (2/3) pagi sampai. Nanti kami akan menyerahkan fuselage tersebut kepada KNKT," ujarnya.

Soelistyo menambahkan dalam fuselage yang telah diangkat tersebut tim operasi tidak menemukan jenazah korban yang masih berada di sana. Menurut Soelistyo, evakuasi korban dari dalam fuselage memang telah dilakukan sejak akhir Januari lalu.

"Tidak ada korban yang ditemukan lagi. Karena kami (Basarnas) sudah mengeluarkan 28 jenazah dari dalam fuselage sesaat setelah pasukan Tentara Nasional Indonesia ditarik dari wilayah operasi (akhir Januari 2014)," ujar Soelistyo.

Hingga Jumat (27/2) malam ini total sudah ada 103 jenazah korban musibah QZ8501 yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR di wilayah operasi. Basarnas diketahui akan menyelenggarakan konferensi pers untuk memberikan informasi terkini mengenai perkembangan operasi evakuasi korban QZ8501 Sabtu (28/2), ini.

Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat dari bandar udara internasional Surabaya menuju Singapura pada Minggu (28/12) pagi membawa 155 penumpang dan 7 orang kru di dalam pesawat. Pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.

Sesaat sebelum hilang kontak, pesawat sempat meminta naik ke ketinggian dari 32.000 kaki menuju 36.000 ribu kaki. Namun, izin belum diberikan, pesawat sudah terlanjur hilang kontak dan ditemukan terjatuh di perairan Selat Karimata oleh Badan SAR Nasional. (h/cnn)