PEKANBARU (HR)-Dipastikan sudah enam orang yang diperiksa terkait dugaan peletusan senjata api oleh Ketua DPRD Pekanbaru Syahril yang terjadi di kantor DPD II Partai Golkar Pekanbaru. Meski demikian, hingga kini, penyelidikan yang dilakukan belum juga membuahkan hasil.
"Sudah enam saksi yang kita mintai keterangan. Keenamnya dari pihak pengurus partai Golkar dan warga sekitar kejadian," ujar Direktur Intelkam Polda Riau Kombes Pol Djati Wiyoto, Jumat (27/2).
Dari saksi yang diperiksa, kata Djati, sebagian mengatakan suara letusan berasal dari senpi sebagian lain mengatakan bukan.
''Ada enam saksi kita mintai keterangan. Itu ada pengurus Golkar Kota Pekanbaru, ada juga saksi yang sedang berada disana. Ada yang bilang itu letusan, ada yang tidak," lanjutnya.
Sehingga, keberadaan senpi yang dikabarkan meletus itu hingga kini masih misterius. Juga siapa pihak yang diduga meletuskan.
"Alat bukti masih belum kita dapatkan untuk menjerat Syahril sebagai tersangka," lanjutnya.
Terkait penanganan laporan dugaan meletusnya senpi ini, Djati menyebut pihaknya masih terus mendalami.
"Apakah beliau akan diperiksa lagi, itu tergantung saksi lain nantinya. Untuk sementara keterangan beliau sudah dihimpun," pungkasnya.(dod)