Bacok Istri Hingga Tewas, Pelaku Ditangkap Polsek Tambang

Bacok Istri Hingga Tewas, Pelaku Ditangkap Polsek Tambang


RIAUMANDIRI.co, BANGKINANG - Warga Desa Balam Jaya, Kecamatan Tambang, Kampar, Riau, Selasa (12/9/2017), dihebohkan dengan kasus KDRT yang berujung maut.
Seorang pria paruh baya tega membacok istrinya hingga mengalami luka berat dan akhirnya tewas di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di rumah korban yang berlokasi di Desa Balam Jaya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Pelaku KDRT yang menganiaya istrinya ini adalah AA alias AJ (49), warga Dusun Padang Soriok, Desa Padang Balam, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.


Tersangka AJ ditangkap oleh aparat Kepolisian dari Polsek Tambang di rumahnya, beberapa saat setelah membacok istrinya Sumarni (43).

 

Tersangka AJ.

 

Peristiwa ini berawal pada Selasa siang, 12 September 2017 sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu saksi yang bernama Syamsiar yang merupakan kakak dari korban mendapat informasi bahwa korban bertengkar hebat dengan AJ suaminya.

Lalu Syamsiar datang ke rumah korban dan saat tiba di sana terlihat olehnya korban sedang diangkat ke mobil ambulans oleh warga dalam keadaan terluka di leher dan berlumuran darah.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Pekanbaru untuk pertolongan medis, namun keesokan harinya, Rabu (13/9/2017) sekira pukul 08.30 WIB. Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani pertolongan medis di RSUD Pekanbaru.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan, beberapa saat setelah mendapat laporan kejadian ini anggota segera meluncur ke TKP, saat itu korban tengah dievakuasi oleh warga untuk pertolongan medis.

Anggota Polsek ini kemudian menanyakan kepada masyarakat tentang keberadaan pelaku dan kemudian menuju rumah pelaku dan berhasil menangkapnya serta menyita sebilah parang dan membawanya ke Polsek Tambang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Tambang yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini menyampaikan bahwa pelaku telah diamankan di Polsek Tambang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. ***



Reporter: Herman Joni