Terkoneksi Sampai ke Tol Pekanbaru-Dumai, Gubri Resmikan Jembatan Darussalam

Terkoneksi Sampai ke Tol Pekanbaru-Dumai, Gubri Resmikan Jembatan Darussalam

RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali membuka akses ke daerah-daerah yang selama ini tidak tersentuh pembangunan dan terisolir, dengan membangun infrastrukur jembatan dan jalan. Dan komitmen Pemprov Riau dibuktikan dengan telah dibangunnya jembatan di seluruh wilayah Riau.

Dan pada hari Rabu (27/7/2017), Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, kembali meresmikan jembatan Darussalam, di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (27/7/2017).

Jembatan dengan panjang 90 Meter dan lebar 6 meter ini, dibangun dengan menggunakan APBD Riau tahun 2016 dengan total anggaran Rp23 miliar. Jembatan ini sebelumnya mulai di bangun sejak tahun 2012 yang lalu, dan baru selesai tahun 2017, pengganti jembatan lama yang sudah laik lagi di gunakan.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau, khusunya masyarakat Rokan Hulu, agar bisa sacara bersama-sama menjaga jembatan yang pembangunannya menggunakan APBD Riau, melalui sistem multi years ini.

"Jembatan ini untuk masyarakat mari kita jaga sama-sama, agar tetap terus bisa digunakan," kata Gubri, kepada ribuan masyarakat Kunto Darussalam yang menyaksikan langsung Gubernur menotong pita peresman jembatan.

Dijelaskan Gubri, Pemerintan Provinsi Riau selalu komit dalam menggunakan APBD Riau untuk pemerataan pembangunan se Kabupaten Kota. Pembangunan infrastruktur jembatan dan jalan untuk membuka akses, dan mempermudah masyarakat dalam menjalann roda kehiupan.

"Dengan telah dibukanya akses jalan dan jembatan, tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan jembatan ini menjadi penghubung berjalannya perekonomian dengan dipermudahnya dan lancarnya kendaraan yang masuk," ungkap Gubri.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kunto Darussalam, Ali Yusri, mengatakan, pada hari ini (kemarin red) menjadi hari suka cita masyrakat Kunto Darussalam, dengan telah di resmikannya jembatan Darussalam yang telah lama ditunggu-tunggu ribuan masyarakat.

"Dengan peresmian jembatan ini semua masyarakat saat ini bersuka cita, dan atas nama masyarakat Rohul mengucapkan terimakasih. Kami tidak bisa membayangkan mempunyai jembatan yang permanen ini," ujar Ali.

"Jembatan yang lama hanya semi permanen, apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini terjawab sudah. Jembatan Darussalam, kini menjadi sumber meningkatnya perekonomian masyarakat Rohul khususnya Kunto Darussalam. Arus lalulintas dengan dibangunnya jembatan dan jalan semakin lancar," tambah Ali.

Pada kesempatan tersebut, Ali juga menyampaikan keinginan masayarakat setelah dibangguna jembatan Darussalam. Yakni dengan dibangunnya turap di sepanjang aliran sungai di jembatan Darussalam. Masyarakat menginginkan daerah mereka seperti daerah lainnya yang nemiliki sungaindan jembatan dengan turap yang cukup bagus.

"Agar jembatan ini lebih bagus dan tahan lama , kami meminta kepada Gubernur untuk membangun turap di tepian sungai ini, agar tidak tersapu pinggiran sungai ini akibat air yang deras. Selain itu sebagai penyangga dan keindahan agar bisa seperti sungai Siak di Pekanbaru, dan di Pasir. Kami ingin menjadikan water front city ada di sini," harap Ali.

Terpisah, Bupati Rokan Hulu Suparman, yang ikut mendampingi Gubernur meresmikan Jembatan Darussalam, mengatakan, Pemerintaj Provinsi Riau, telah banyak memberikan anggaran dari APBD Riau untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

"Pemprov sudah banyak memberikan anggaran untuk pembangunan di Rokan Hulu. Kami sudah merasakan apa yang telah diberikan Provinsi, untuk infrastruktur di Rohul," kata Suparman.

Mantan Ketua DPRD Riau ini juga meminta kepada Gubernur Riau, untuk kembali menganggarkan anggaran untuk infrastruktue di Kuntodarusaalam. Selain perbaikan jalan, dan telah dibangunnya jembatan Darussalam, masih ada jembatan yang harus dibangun lagi agar semua akses yang melalui Kuntodarussalam ini tersambung.

"Jembatan Darussalam ini tidak akan bermanfaat, jika tidak dibangun satu lagi jembatan di Sungai Panjang. Jadi pak Gubernur kalau bisa tahun 2018 jembatan di Sungai panjang harus dibangun. Tahun ini Rohul mendapatkan bantuak sebesar Rp470 Miliar, kami minta tahun depan dilebihkan," tegas Suparman.

Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, mengatakan, jembatan ini menghubungkan desa-desa yang ada di seberang Kota lama. Diantaranya Simpang Kumu, Sontang, dan Duri.

"Bahkan jembatan ini juga langsung terkoneksi dengan jalan tol Pekanbaru-Dumai, yang saat ini sedang dalam pembangunan," kata Masperi.

Disinggung mengenai jembatan lama yang berada disamping jembatan baru, mantan Sekda Rohul ini menjelaskan jembatan yang lama tersebut masa umur jembatan sudah habis, sehingga tidak laik untuk di gunakan bagi kendaraan roda empat..

"Jembatan yang lama itu sudah habis masanya, itu dibangun sejak tahun 1984. Rangkanya memang dari baja juga, tapi jalannya itu dari papan, bukan dari beton seperti jembatan yang baru ini," jelas Masperi.

Untuk di ketahui jembatan Kota lama ini dibangun dengan anggaran dari APBD Riau. Pembangunan di mulai sejak tahun 2012. Dengan siatem multiyears, berakhir pada tahun 2016, dengan total anggaran sebesar Rp23 Miliar lebih. Dengan panjang jembatan 90 meter, lebar 6 meter, pondasi sumuran dengan rangka baja. (adv)

Narasi: Nurmadi