Gubri Terima Penghargaan dari UGM Yogyakarta

Transparansi Pengelolaan Keuangan Riau Terbaik se-Sumatera

Transparansi Pengelolaan Keuangan Riau Terbaik se-Sumatera

RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali mendapatkan penghargaan terkait Pengelolaan Keuangan dengan Transparansi Keuangan Daerah Terbaik se-Sumatera, yang diserahkan oleh Universitas Gajahmada Yogayakarta, Kamis (7/9/2017).

Penghargaan tersebut diterima oleh Gubernur Riau, yang diwakili oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPAD) Riau, Syahrial Abdi, di Gedung Graha Shaba UGM. Penghargaan diserahkan oleh Rektor UGM Panut Mulyono.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, penghargaan yang diterima Pemprov Riau ini tidak terlepas dari kinerja seluruh ASN di lingkungan Pemprov Riau, termasuk dengan DPRD, dan juga masyarakat.

"Upaya kita untuk membangun sinergitas, transparansi dalam pengelolaan keuangan, kehati-hatian dan juga dukungan DPRD bersama masyarakat, dengan pemahaman-pemahaman tentang aturan-aturan yang terus baik. Sehingga Riau bisa mencapai hal seperti ini bukan hanya  peran Pemerintah saja," ujar Gubri, yang juga hadir pada acara tersebut.

Dijelaskan Gubri, pengelolaan keuangan yang transparan menjadi kewajiban Pemerintah dalam memenuhi pembangunan di Riau, yang didukung oleh seluruh stakholder, sehingga bisa dengan jelas mengetahui ke mana arah keuangan daerah yang dikelola.

"Itu kewajiban dari Pemerintah untuk memenuhi aspek pelayanan publik, kemudian bagaimana APBD itu bisa dirasakan oleh masyarakat, dan daerah yang tertumpu pada provinsi. Seperti bagaimana skema bantuan keuangan, skema hibah bansos, itu masih bisa kita memenuhinya. Di samping kita telah memenuhi yang wajib dan pilihan," ungkap Gubri.

Sementara itu, Kepala BPKAD Riau, Syahrial Abdi, menjelaskan penghargaan yang diterima Pemprov Riau, setelah dari tim UGM melakukan penilaian di seluruh wilayah Sumatera dan Jawa, terhadap pengelolaan keuangan. Dan Riau menjadi salah satu provinsi yang pengelolaan keuangannya terbaik di Sumatera.

"Jadi mereka melakukak penilaian secara independen, mereka ingin memaknai dan memberikan pemahaman bahwa WTP bukanlah tujuan dari Pemerintah daerah. Mereka menilai dari semua yang mendapatkan WTP itu, mereka membuat indek pengelolaan keuangan daerah beberapa kategori, dinilai dari aspek transparansi, dari pengelolaan keuangan, kemampuan membayarkan kewajiban-kewajiban, jangka menegah, pendek dan segala macamnya," kata Syahrial Abdi.

"Jadi untuk regional Sumatera, Riau yang indek pengelolaan keuangan daerahnya terbaik. Sedangkan untuk wilayah Jawa DKI dan ada beberapa daeraha lainnya," tambah Plt Kadis ESDM ini.

Sebelum menerima penghargaan Gubernur Riau, bersama kepala BPKAD terlebih dahulu mengikuti Seminar Nasional dengan tema “Pengelolaan Keuangan Daerah: Dari WTP Menuju Pengelolaan Keuangan yang Sehat dan Transparan” dan Penghargaan Pemda dengan Peringkat Kondisi Keuangan Daerah Terbaik dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis  ke-62 dan Dies Natalis Magister Akuntansi ke-15. (adv)


Narasi: Nurmadi