Tentukan Cagubri, Gerindra-PKS akan Gandeng Parpol Lain

Tentukan Cagubri, Gerindra-PKS akan Gandeng Parpol Lain

PEKANBARU, RIAUMANDIRI.co - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus mengupayakan menggandeng partai politik lain dalam menghadapi suksesi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018 mendatang.

Kedua partai yang tergabung dalam satu fraksi di DPRD Riau ini diketahui telah melakukan kesepahaman dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dengan kekuatan 10 kursi, Gerindra-PKS membutuhkan parpol lain dan membentuk suatu koalisi.

"Alhamdulillah, kita sudah ada kesepahaman dengan Gerindra untuk bersama-sama di Pilgubri. Tapi itu baru sepuluh kursi (Gerindra tujuh kursi dan PKS tiga kursi, red). Insya Allah, akan ada beberapa partai lagi yang sedang kita upayakan, baik yang diupayakan Gerindra maupun oleh PKS," ungkap Bendahara Umum DPW PKS Riau, Makarius Anwar, Jumat (8/9/2017).


Lebih lanjut, Makarius mengatakan, koalisi inilah nantinya yang akan menentukan jagoan yang akan diusung. Masing-masing partai akan mengajukan calonnya, untuk selanjutnya disosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat. Mengenai calon yang akan diusung, itu ditentukan berdasarkan hasil survei terakhir yang direncanakan pada Desember 2017 mendatang.

"Masalah calonnya belum. Intinya, partai yang berkoalisi di sini silakan mengajukan calonnya, kemudian sosialisasi masing-masing. Makanya, Ustad Munief (Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief, red) ini kita sosialisasikan secara masif hingga tiga bulan ke depan. Mudah-mudahan muncul di survei terakhir," sebut anggota DPRD Riau itu.

"Nanti terkait calon itu tergantung survei terakhir sekitar bulan Desember. Dari beberapa partai ini siapa yang akan dijagokan," sambungnya.

Sebelumnya, beredar rumor Gerindra dan PKS akan menduetkan pasangan Nurzahedi alias Eddy Tanjung-Hendry Munief dalam Pilgubri 2018. Bahkan kedua tokoh sudah pernah bertemu.

"Sebagaimana kedekatan Gerindra-PKS di pusat, kita juga ingin terbangun kebersamaan untuk helat Pilgubri mendatang. Apalagi di DPRD Riau, kita satu fraksi. Makanya, tadi terjadi komunikasi yang sangat terbuka" kata Hendry Munief usai pertemuan dengan Eddy Tanjung, Senin (12/6) lalu.

Sementara itu, anggota DPRD Riau, Mansyur menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut juga mengemuka untuk menduetkan Eddy Tanjung dengan Hendry Munief.

"Tadi sempat muncul wacana itu. Mengingat potensinya saling melengkapi. Eddy Tanjung menguasai dapil Riau 2, dan Hendry Munief kuat di Riau 1 dengan jaringan partai dan keluarga besarnya. Ditambah lagi banyak aspek lainnya yang saling menguatkan. Dan bagi kader PKS, tidak ada beban psikologis untuk mengusung pasangan ini," tambah Mansyur. (dod)