Yulizal: Utamakan Pendamping Desa Asli Putra Daerah

Yulizal: Utamakan Pendamping Desa Asli Putra Daerah

TEMBILAHAN (HR)- Terkait adanya isu tenaga pendamping desa yang berhenti, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Indragiri Hilir, nyatakan siap mencari penggantinya, dan diutamakan asli putra daerah.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Inhil (Inhil), belum lama ini.

 Dikatakan, pihaknya akan mencari tenaga Pendamping Pesa (PD) yang berhenti dengan mengutamakan memilih tenaga berasal dari asli putra daerah.

“Kita siap mencari penggantinya, jika memang benar ada tenaga PD yang ingin berhenti atau keluar. Namun pemilihan lebih mengutamakan mencari tenaga yang berasal dari asli putra daerah,” ujarnya.

Menurutnya, keputusan pihaknya memilih tenaga PD berasal dari asli putra daerah, guna memudahkan sinergi antara tenaga PD tersebut dengan pejabat kepala desa dan pejabat struktural lainnya, serta masyarakat sekitar di penempatan wilayah pertanggungjawabannya.

 “Mungkin beberapa tenaga PD yang ada saat ini yang ingin berhenti, disebabkan ia merasa wilayah kerjanya tidak cocok  yang dapat menjadi hambatan baginya. Atau bisa saja, gaji yang diterima dirasa tidak seimbang dengan tanggung jawab yang dibebankan,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah itu menegaskan, setuju terhadap kebijakan yang diambil BPBD, di mana jika benar ada tenaga PD yang menyatakan hendak berhenti atau keluar, memang harus secepatnya untuk mencari pengganti.

 “Harus dilakukan, jika memang ada tenaga PD yang berhenti, BPMPD harus secepatnya mencari pengganti,” tandasnya.

Ditambahkan, peran pendamping sangat diperlukan guna kelancaran dalam mempercepat pembangunan daerah di Negeri Seribu Parit. (mg3)