RIAUMANDIRI.CO - Kista atau tumor jinak kerap menjadi penyebab sulitnya memiliki keturunan. Namun, benarkah kista memengaruhi kesuburan?

Hal tersebut tergantung dari kista ovarium. Dilansir dari laman Health, ada kista tipe umum yang disebut kista fungsional. Kista ini terbentuk dari siklus menstruasi normal dan biasanya tidak berdampak pada kesuburan.

 

Umumnya kista jenis ini tidak perlu dikhawatirkan, dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa kali siklus haid tanpa harus melakukan perawatan.

 

Jika Anda mengidap kista jenis ini, ginekolog bisa memantaunya secara periodik melalui USG untuk memonitor perkembangan dan ukurannya. Kista fungsional dapat mempengaruhi kesuburan jika membesar dan menyebabkan hambatan saat proses pembuahan.

 

Kista yang terbentuk karena adanya polycystic ovary syndrome (PCOS) atau endometriosis, dapat dikaitkan dengan masalah kesuburan. Endometriosis, suatu kondisi dimana jaringan  uterus tumbuh diluar rahim, dapat menyebabkan kista yang disebut endometrioma, yang dapat menutupi ovarium, tuba falopi atau uterus sehingga menyebabkan kemandulan.

 

Jika Anda di diagnosis terkena kista ovarium dan sedang merencanakan kehamilan, ginekolog dapat membantu Anda untuk melakukan perawatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan.(mtn/van)