Di Hari Pelanggan Nasional, PLN Dengarkan Langsung Keluhan Konsumen

Di Hari Pelanggan Nasional, PLN Dengarkan Langsung Keluhan Konsumen
PEKANBARU, RIAUMANDIRI.co - Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, PT PLN (Persero) yang memiliki jumlah pelanggan sebanyak 66 juta berorientasi pada pelayanan, ikut menyemarakkan peringatan Hari Pelanggan Nasional 2017. 
 
Pada momen peringatan Hari Pelanggan Nasional tahun ini, PLN menggelar pelayanan secara masif dan serentak di seluruh unit dan anak perusahaan se-Indonesia. 
 
Dengan semangat "Senyum Benderang Indonesia, di Riau, jajaran Direksi PLN langsung memberikan pelayanan kepada pelanggan yang tersebar di seluruh kantor rayon di Pekanbaru. Salah satunya, diawali dengan menyambut pelanggan dipintu masuk kantor PLN Rayon Panam, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Irwansyah Putra yang turut didampingi oleh Manager Area Pekanbaru, Kemas Abdul Ghoffur langsung memberikan pelayanan secara langsung kepada pelanggan, Senin (4/9). 
 
Dalam kesempatan tersebut, GM mendengarkan keluhkan para pelanggan terkait berbagai layanan yang diberikan oleh PLN. Seperti yang diungkapkan salah seorang pelanggan Nasrul, mengeluhkan bahwa dalam pengajuan pemasangan baru sebagai pelanggan dirinya masih belum memahami ketentuan Standar Layak Operasi (SLO) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan jaringan PLN. 
 
Oleh sebab itu, ia berharap agar PLN bisa lebih intens mengedukasi pengetahuan pelanggan. Sehingga bisa menggunakan jalur yang legal, yang telah ditetapkan oleh PLN dan bisa terhindar dari tindak penipuan yang mengatasnamakan PLN. 
 
"Selama ini saya memang menggunakan jasa biro, memang mungkin mereka tidak resmi dari PLN tapi mereka mengerti dengan teknis pengerjaan terkait listrik," ujar Nasrul. 
 
Menanggapi hal tersebut, Irwansyah menuturkan bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk yang ditimbulkan oleh jaringan listrik, apabila terdapat kesalahan pemasangan baik itu dari sisi penggunaan dan juga peralatan yang digunakan. Maka pihaknya, menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk bisa lebih dahulu melengkapi seluruh persyaratan sebelum dilakukan pengajuan ke PLN. 
 
"Kita berharap dengan adanya asosiasi dan juga kontraktor listrik di Riau, bisa menjadi mitra strategis bagi pelanggan dalam mendapatkan berbagai informasi terkait dengan pengajuan pemasangan. Serta ikut mematuhi UU yang berlaku, tidak hanya menuntut sebagai jasa layanan instalasi, yang dibentuk oleh Kementrian ESDM tetapi bisa berperan aktif dalam mendukung program PLN," tuturnya. 
 
Selain itu juga, Irwansyah juga turut memberikan informasi terkait manfaat penggunaan listrik pra bayar bagi pelanggan. Hal tersebut cukup mendapatkan respon positif karena dianggap sebagai listrik pintar, listrik pra bayar juga berfungsi sebagai listrik yang bisa mengontrol penggunaan pelanggan. Sehingga bisa lebih efisien dan hemat dalam menggunakan listrik. 
 
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang warga Jalan Pemuda, Sumiati yang menyampaikan keluhannya di kantor Rayon Barat yang langsung diterima oleh Manager SDM dan Umum PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah. 
 
Selain mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman, Sumiati mengeluhkan bahwa selama 3 bulan terakhir tagihan rekening listrik yang dibayarkannya membengkak dibandingkan bulan sebelumnya. Ini disebabkan karena, ketidaktahuannya dalam pembacaan KWH Meteran. 
 
Begitupula halnya, beberapa keluhan disampaikan oleh pelanggan lainnya, diantaranya pelanggan BTS Smartfren yang mendapatkan pemutusan jaringan dengan daya sebesar 10,6 Kva dikarena belum melunasi tagihan. Serta proses migrasi dan mutasi bagi pelanggan yang memiliki rumah sewaan dari listrik pasca bayar ke listrik pra bayar, dengan nama pemilik yang berbeda-beda. 
 
Tidak hanya seputar keluhan saja, dikesempatan tersebut PLN juga turut mendapatkan apresiasi dari pelanggan lainnya, di antaranya Bank Bukopin Pekanbaru, rumah sakit Prima Pekanbaru, Mal SKA, Transmart dan juga beberapa pelanggan yang masuk dalam kategori Tegangan Rendah (TR) yakni rumah tangga. Dimana saat ini pemadaman sudah berkurang, dan dengan sendirinya penggunaan genset juga menjadi berkurang dibandingkan sebelumnya. Apalagi saat ini, PLN terus menggesa pembangunan sistem kelistrikan yang menghubungkan dengan sistem interkoneksi di Sumatera. Sehingga nantinya, tidak ada lagi permasalahan defisit listrik.
 
Dalam kesempatan itu, Dwi turut menghimbau, kepada seluruh pelanggan untuk dapat menyampaikan keluhannya melalui saluran resmi PLN, yakni Call Center 123. Begitupula halnya, seiring dengan kemajuan teknologi PLN juga telah melaunching aplikasi PLN Mobile, yang dapat diakses melalui handphone undroid. Dimana didalam aplikasi tersebut, pelanggan bisa mendapatkan berbagai informasi terkait dengan layanan PLN maupun tagihan. 
 
"Jadi cukup di Handphone, maka seluruh layanan bisa dilakukan tampa harus repot datang ke kantor PLN. Dengan aplikasi tersebut tentunya akan memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai informasi, serta menyampaikan keluhan kepada kami," ungkapnya. 
 
Dwi juga menambahkan, sebagai puncak dari peringatan HPN ini nantinya PLN akan menggelar event di area Car Free Day, pada 10 September mendatang. 
 
Dalam momen tersebut, PLN akan melakukan edukasi secara langsung kepada masyarakat terkait penggunaan PLN Mobile. Juga disediakan hadiah doorprize bagi pelanggan mengirimkan foto terbaik di area booth.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 05 September 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang