Realisasi Kegiatan Pembangunan Pemko Pekanbaru Dinilai Nihil

Realisasi Kegiatan Pembangunan Pemko Pekanbaru Dinilai Nihil
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - DPRD meminta Walikota Pekanbaru bergerak cepat, terkait pelaksanaan APBD murni 2017. Walikota Firdaus MT diminta fokus, agar kegiatan yang sudah diprogramkan berjalan lancar, terutama kegiatan yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak.
 
"Sampai saat ini masih banyak kegiatan tertunda atau tidak berjalan. Memang penyebabnya karena anggaran, tapi kita minta Walikota fokus dan tidak mengurus hal-hal yang menghabiskan energi. Apalagi pembahasan APBD murni 2018 akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata anggota Fraksi Hanura DPRD Pekanbaru, Kudus Kurniawan, awal pekan kemarin.
 
Desakan untuk melaksanakan program yang dianggarkan di APBD tersebut, terutama di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Sektor ini harus menjadi prioritas Pemko tahun 2017 ini. Sementara kegiatan seremonial bisa ditunda dulu.
 
Disinggung mengenai akan dilakukannya perombakan kabinet, untuk menunjang kinerja pelaksanaan program kerja, disebutkan Kudus, perlu juga digesa. Jika memang tim Pemko sudah berkoordinasi dengan Kemendagri untuk mutasi eselon III dan IV, segera direalisasikan.
 
Namun dewan meminta, mutasi tersebut harus benar-benar profesional. Jangan asal tempatkan ASN. "Kita minta mutasi nanti bisa menempatkan pejabat yang bisa bekerja. Bukan pejabat yang cari muka. Ini bisa jadi masalah," tambahnya.
 
Dijelaskan Kudus, perombakan yang seyogyanya untuk peningkatan kinerja agar visi misi tercapai, memang harus dilakukan. Apalagi dengan kondisi Kota Pekanbaru saat ini, sangat memerlukan ASN yang benar-benar bisa bekerja untuk pembangunan kota.
 
Tujuannya, agar pembangunan di kota ini sesuai dengan harapan masyarakat. Jika saat ini ada Kepala OPD yang tidak maksimal bekerja, maka perlu diistirahatkan. Sehingga pelaksanaan APBD tidak tersendat.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 16 Agustus 2017
 
Reporter: Joni Hasben

 

Editor: Nandra F Piliang