TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Dengan semangat memajukan dan membangun Kabupaten Indragiri Hilir yang lebih baik kedepannya, Abdul Wahid mendaftarkan diri sebegai bakal calon Bupati Inhil ke penjaringan yang dibuka oleh Gerindra.

 

"Untuk membangun Inhil kedepan yang lebih baik, tentu kita perlu dukungan dan kerjasama seluruh elemen yang ada. Tidak bisa hanya sendiri, melainkan harus bersama-sama," kata Abdul Wahid yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Riau itu saat pengembalian formulir, Sabtu (12/8/2017) kemarin. 

 

Bahkan kata pria yang juga selaku Ketua DPW PKB Riau itu, jika partai Golkar Inhil membuka penjaringan, dirinya juga akan mendaftarkan diri ke sana. "Jika semua partai politik di Inhil membuka pendaftaran penjaringan, kita tetap akan mendaftar," tegasnya. 

 

Sementara, Ketua Penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati DPC Partai Gerindra Inhil, Wahyudin, mengungkapkan, sejak dibentuk 7 Agustus lalu, sudah ada tiga nama putra terbaik Inhil yang mendaftar. Di antaranya yakni, H Afrizal, H Edy Syafwannur dan Abdul Wahid.

 

"Untuk pengembalian berkas baru kita terima dari Abdul Wahid. Namun pembukaan masih ada waktu hingga 16 Agustus mendatang. Selanjutnya, tim akan melakukan verifikasi. Kriterianya, kita menginginkan yang tegas dan amanah kepada masyarakat Indragiri Hilir," terangnya. 

 

Oleh karena itu, kata pria kelahiran Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut mengatakan, pihaknya masih membuka selebar-lebarnya bagi seluruh putra-putri terbaik Inhil yang ingin mendaftar ke penjaringan Gerindra Inhil untuk maju bertarung Pilkada 2018 nanti.

 

"Selanjutnya, kita akan melihat visi dan misi para Balon. Sehingga bisa menjadi pertimbangan kita sebagai rekomendasi nanti ke DPC, DPD Provinsi dan DPP Gerindra," tandasnya.

 

Selain Gerindra Inhil, Abdul Wahid juga sudah mendaftar untuk jadi Balon Bupati/Wakil Bupati di tiga partai politik lain, yakni NasDem, PAN dan Hanura Kabupaten Inhil. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Agustus 2017

 

Reporter: Ramli Agus

Editor: Nandra F Piliang