Warga Bungaraya Berbondong-Bondong Ambil Bantuan Dana Sosial di Aula KUA

Warga Bungaraya Berbondong-Bondong Ambil Bantuan Dana Sosial di Aula KUA
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Warga Kecamatan Bungaraya berbondong-bondong menuju Aulan KUA Kecamatan Bungaraya untuk mengambil dana penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan. Bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp 1,5 juta per kepala keluarga, yang diberikan langsung oleh panitia dari dinas sosial yang bekerjasama dengan karyawan salah satu bank swasta.
 
"Syukur Alhamdulilah kami mendapatkan bantuan uang sebesar Rp1,5 juta dari dinas sosial untuk meringankan beban ekonomi keluarga kami. Kami berharap program bantuan seperti ini bisa terus berlanjut karena kami sebagai masyarakat miskin sangat membutuhkannya,"ungkap Solar, warga Kampung Jatibaru kepada riaumandiri.co, Kamis (10/8) dengan wajah yang sembringah.
 
Di lokasi tempat membagian dana sosial tersebut, ratusan ibu rumah tangga mengantri menunggu  panggilan dengan membawa persyaratan seperti, Kartu Keluarga (KK), KTP dan lain-lain.
 
Suratno, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Bungaraya mengatakan, ada sekitar 223 KK se-Kecamatan Bungaraya yang mendapatkan bantuan dana sosial ini.
 
"Ada sekitar 223 KK se-Kecamatan Bungaraya yang mendapatkan bantuan dana sosial ini, mereka per tahunnya mendapatkan bantuan dana RP1,8 juta dengan sistem pembagiannya setiap triwulan, dan kali ini karena dari awal tahun kemarin dana ini belum disalurkan, maka langsung didobel 3 triwulan dari bulan Januari sampai September. Jadi saat ini mereka mendapatkan bantuan Rp 1,5 juta," jelasnya.
 
Ketika ditanya bagaimana bagi yang menerima bantuan ini ternyata sudah meninggal dunia? Ia menjawab, bagi penerima apabila sudah meninggal maka akan didata ulang dan akan diberikan kepada ahli warisnya.
 
"Jadi bagi yang sudah meninggal maka akan kita data kembali, dan kita akan laporkan ke pusat, dan apabila masih layak keluarga tersebut untuk dibantu, maka akan diberikan kepada ahli warisnya. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat, karena mereka semua rata-rata masyarakat miskin yang sangat membutuhkan bantuan ini untuk menyekolahkan anak-anaknya dan lain-lain," jelasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 11 Agustus 2017
 
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang