Rumah Warga Tebingtinggi Digasak Maling, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Rumah Warga Tebingtinggi Digasak Maling, Kerugian Capai Rp 50 Juta
SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Cuaca dingin membangunkan Fahrial dari tidurnya, warga Jalan Banglas, Gang Dulia, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti, Riau. Namun, hal ini menjadi mimpi buruknya baginya, rumah pria 40 tahun ini digasak tamu tak diundang spesialis maling rumah, akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp50 juta.
 
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK, membenarkan adanya laporan tindak pidana pencurian pemberatan yang terjadi di rumahnya korban Fahrial. ''Laporannya pada Rabu tanggal 9 Agustus 2017 sekira pukul 06.30 WIB. Korban sendiri yang datang melapor ke Polsek Tebingtinggi. Saat ini tersangka masih dalam lidik,'' kata Barliansyah.
 
Kronologis kejadian, cerita Barliansyah, Rabu (9/8/2017) sekira pukul 03.30 WIB, korban tidur di kamar depan bersama istri dan anaknya, karena merasa kedinginan Fahrial kemudian pindah tidur ke kamar belakang. 
 
Sekira pukul 06.05 WIB, korban bangun dan melihat pintu depan rumahnya telah terbuka dan salah satu kaca jendela telah lepas. Pelaku diduga masuk dari jendela dengan cara mencongkel les kaca jendela tersebut.
 
Melihat pemandangan tak menyendapkan itu, Fahrial membangunkan istri dan anaknya yang berada di kamar depan untuk memeriksa barang-barang. Setelah diperiksa, ternyata barang-barang yang berada di kamar depan tempat istri dan anak korban tidur sudah hilang diambil tersangka.
 
Adapun barang berharga yang berhasil digasak maling, satu unit laptop merk ACER, satu unit HP merk ASUS, satu unit HP merk SONI ERICSON, 1 unit HP merk SAMSUNG, 1 unit tablet/Tab merk ADVAN, perhiasan emas berupa gelang, kalung, dan cincin dengan total harga Rp. 39.680.000.
 
Mengetahui barang-barang digasak maling, Fahrial berusaha untuk mencari tahu di sekitar rumah dan ternyata ditemukan dua buah tas berikut surat-surat emas yang sudah berserakan di pagar pintu gerbang rumah korban. ''Total kerugian korban sekitar Rp50 juta,''' kata Barliansyah.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau
 
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang