RIAUMANDIRI.co - Mungkin Anda tak pernah membayangkan jika biaya untuk memperbaiki sebuah sepeda motor yang mengalami kecelakaan di ajang balapan MotoGP mencapai ratusan bahkan hingga miliaran rupiah.

Menurut Kepala Teknisi tim satelit LCR Honda, Christophe Bourguignon, biaya untuk memperbaiki motor MotoGP yang mengalami kecelakaan paling tidak sebesar 15 ribu euro atau sekitar Rp236 juta, setara harga mobil Honda BR-V.

Itu pun hanya untuk perbaikan ringan pada sepeda motor. Masih menurut Bourguignon, biaya perbaikan sebuah motor akibat kecelakaan di lintasan bahkan bisa mencapai 100 ribu euro atau hampir Rp1,6 miliar.

Mahalnya, ongkos perbaikan ini tentu karena spare part yang digunakan dalam balapan MotoGP memang sangat spesial mengingat material bahan yang digunakan tentu berkualitas tinggi.

"Sebuah kecelakaan di MotoGP membutuhkan perbaikan senilai 15 ribu euro (Rp236) juta hingga 100 ribu euro (Rp1,6 miliar)," kata Bourguignon dilansir telegraph, Selasa (08/08).

“Kecelakaan senilai total 2 ribu euro (Rp32 juta) mungkin tak pernah ada di MotoGP. Jika kami beruntung kami hanya perlu melakukan pergantian sedikit part dan kami punya stok di dalam truk kami. Tapi jika kecelakaan besar akan menempatkan Anda dalam masalah," lanjutnya.

Masih menurut Bourguignon, tingginya ongkos bagi sebuah tim MotoGP juga didasarkan dengan sering terjadinya kecelakaan besar yang dilakukan pembalapnya. Sebagai gambaran, dalam sepekan saja, sebuah tim bisa mengalami satu atau dua kecelakaan besar.

Derita sebuah tim balap MotoGP juga berlanjut dengan lamanya pemesanan spare part yang rusak.  Bahkan untuk menunggu barangnya datang, dibutuhkan waktu lima hingga enam pekan.(vci/van)