TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Dukungan Pemerintah Kecamatan Sentajo Raya terhadap program Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi untuk mencerdaskan masyarakat desa, akan segera terwujudkan melalui internet masuk desa. Hal itu disampaikan Camat Kecamatan Sentajo Raya, Agus Iswanto.

 

Dikatakan Agus, program internet masuk desa ini akan berdampak positif untuk kemajuan desa tersebut. Selain mencerdaskan masyarakat, dengan internet, aparat dan masyarakat desa juga bisa mendapatkan informasi dari luar secara luas.

 

"Pastinya masyarakat dan kepala desa bisa lebih leluasa untuk mencari informasi yang mereka butuhkan untuk kepentingan memajukan desa - desa mereka," ujarnya kepada riaumandiri.co, Senin (7/8).

 

Pihaknya sangat berharap kepada seluruh kepala desa Kecamatan Sentajo Raya, agar nantinya jaringan internet ini betul - betul bisa dimanfaatkan dan dipergunakan untuk memajukan desa. Bukan sebaliknya, disalahgunakan untuk kepentingan pribadi saja.

 

Hal yang sama diungkapan oleh Kepala Desa Geringging Baru, Kecamatan Sentajo Raya, Dadang Mulyana. Menurutnya, keinginan Kepala Daerah agar kantor kepala Desa mempunyai internet ini disambut baik olehnya berserta masyarakat Desa tersebut, karena dengan adanya internet di desa tentunya akan membuat masyarakat menjadi tercerdaskan dan terpintarkan.

 

Sehingga nantinya masyarakat dan kepala desa bisa mengakses informasi dari seluruh desa se Indonesia bahkan juga bisa mengakses program - program baik dari pemeritah kabupaten, pemerintah provinsi, dan bahkan sampai ke pemerintahan pusat.

 

"Saya dan masyarakat akan melaksanakan keinginan pemerintah Kabupaten Kuansing, karena dengan begitu masyarakat Desa Geringging Baru bisa menjadi maju dan juga masyarakat menjadi terpintarkan dengan adanya internet di desanya," ungkap Dadang.

 

Dadang Mulyana yang juga selaku Ketua Forum Kades Kecamatan Sentajo Raya ini, mengatakan, nantinya dengan telah beroperasi jaringan internet tersebut, dia akan dapat mengakses dan mencontoh Desa lain dalam segi pembangunan fisik, pemanfaatkan pontensi sumber daya manusia (SDA), pemanfaatkan potensi sumbet daya alam (SDA), dan juga memajukan perekonomian masyarakat desa.

 

"Tentu nantinya dengan telah beroperasinya internet di desa, saya akan mengakses desa - desa mana saja yang telah berhasil dalam membangun desa, sehingga saya nantinya akan mencontoh tata cara dalam membangun dan memajukan desa tersebut," jelasnya.

 

Dadang menambahkan, biaya pemasangan internet ini bisa menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) ataupun menggunakan Dana Desa (DD). Sedangkan untuk operator internet dan wifi desa, ia akan segera menunjuk salah seorang warganya yang paham dan mengerti internet dan wifi.

 

"Untuk operator internet dan wifi desa, saya akan menujuk salah satu warga, bahkan untuk gaji atau honor operator tersebut akan saya anggarkan dalam ADD yaitu sebesar Rp. 250.000 per bulannya," Dadang mengakhiri.(advertorial)

 

Reporter: Suandri

Editor: Nandra F Piliang