PADANG (RIAUMANDIRI.co) - Rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya H. Surya Budhi, SH, datang dari sejumlah pejabat tinggi di jajaran pemerintahan kabupaten Kampar. Bahkan, sejumlah pejabat hadir ke rumah duka setelah mendapat kabar wafatnya pria yang dikenal agamis ini.

 

Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda, Nurbit, saat melayat ke rumah duka di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (1/8) memberi semangat kepada keluarga yang ditinggalkan. Ucapan terimakasih juga disampaikan bupati atas pengabdian almarhum semasa hidupnya.

 

Azis Zaenal menyampaikan atas nama pribadi dan Pemkab Kampar mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Surya Budi pada 1 Agustus 2017 pukul 00.10 Wib akibat kecelakaan yang terjadi di kawasan PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar. 

 

"Ia (Surya Budi, 55 tahun) pada saat ini merupakan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yakni Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa," kata Nurbit. 

 

Almarhum Surya Budi telah mengabdi di Kabupaten Kampar selama 2,5 Tahun yang diawali dengan jabatan Kepala Bagian Hukum Setda Kampar dan selanjutnya menjabat kepala Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Terakhir menjabat di Dinas yang sama dengan nama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. 

 

"Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Kampar ikut belasungkawa atas wafatnya salah seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Kampar ini," kata Nurbit yang disambut oleh isteri dan 2 orang anak almarhum. 

 

Ditambahkan Nurbit, selama menjalankan  tugas, pemerintah merasa terbantu terutama dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan pemerintahan desa.

 

Ikut melayat mendampingi Nurbit di antaranya, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi, kepala Dinas Perhubungan Hambali, Kasatpol PP M Jamil, dan Syahrizal Kepala Dinas perpustakaan dan Arsip.

 

Hadir juga Kepala Dinas Penanaman Modal Ali Sabri, Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan dan Keluarga Berencana, Edi Aprizal, Kepala Dinas industri Perdangan Pasar M Amin Filda, Sekretaris, Karyawan dan staf di Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa Kabupaten Kampar.

 

Sementara, di mata sejumlah wartawan yang bertugas di Kampar, Surya Budhi merupakan sosok yang religius, tidak sombong dan mengayomi.

 

"Ketika bulan puasa lalu, saya ada sesi wawancara dengan beliau (Surya Budhi). Pas masuk waktu shalat, beliau ngajak saya untuk shalat ke masjid. Sepanjang perjalanan di dalam mobil, dia ngasih banyak nasehat kepada saya. Setelah selesai shalat zuhur, beliau berbisik meminta saya mendengarkan tausiah di masjid itu sebentar," kata Ari wartawan riaumandiri.co menceritakan kenangannya dengan almarhum Surya Budhi semasa hidupnya.