PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sejumlah penyair dari Singapura, Malaysia, Vietnam dan berbagai kota di Indonesia, termasuk Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri, bakal hadir dalam Jamuan Puisi di Panggung Tok Tan pimpinan Imam Alhaj A. Aris Abeba. Semua sastrawan dan penggemar sastra juga turut diundang hadir malam ini, Rabu (2/8/2017).

 

Rencananya, tokoh Riau yang juga anggota DPR RI, Lukman Edy (LE) turut hadir dalam kegiatan yang juga diberi tema jamuan makan malam dengan penyair tiga negara ini. Imam Panggung, Tok Tan Aris Abeba yang menjadi penyelenggara kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa pertemuan LE dengan para penyair itu adalah dalam bentuk silaturahmi sekaligus menyaksikan berbagai pertunjukan kesenian seperti, pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dan menyaksikan penggalan pementasan Teater Dondang Azab karya puisi H Dheni Kurnia yang akan ditampilkan di Malaysia dalam waktu dekat ini.

 

“Saya melihat beliau (LE) memiliki perhatian yang kuat terhadap pengembangan dan pembinaan kebudayaan Melayu. Sebagai putera daerah, tentu hal itu menjadi kredit poin bagi para seniman untuk memberikan dukungan kepada yang bersangkutan,” ujar Aris Abeba.

 

Aris Abeba juga mengatakan, sejumlah penyair yang sudah tiba di Pekanbaru hingga siang tadi, di antaranya Sutarji Calzoum Bachri, Ratna Ayu, Arinamurti, Edrida Pulungan, Anie Din dari Singapura dan masih banyak lagi. Selain itu sekitar 25 penyair dari Sumbar, 5 penyair dari Medan, dan 2 penyair dari Lampung sudah menyatakan akan hadir di acara itu.

 

Para penyair yang akan meramaikan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Siak Sri Indrapura pada 3-6 Agustus tersebut, terlebih dahulu akan dijamu makan malam sebagai ucapan selamat datang di Tanah Melayu dan mereka didaulat tampil untuk membacakan puisi di Panggung Tok Tan.

 

"Ini bisa juga disebut sebagai pemanasan bagi para penyair-penyair ternama tersebut sebelum ikut acara HPI. Kita daulat mereka merasakan aura Panggung Toktan ini," kata penyair yang terkenal dengan karya Habibi-nya ini.

 

Panggung Toktan merupakan sebuah komunitas sastra di Pekanbaru yang sering menggelar acara pembacaan puisi dan musikalisasi puisi.(rls)

 

Editor: Nandra F Piliang